Ada acara tahunan yang selalu ditunggu-tunggu oleh masyarakat Ambon, yaitu Festival Teluk Ambon. Di tahun 2019 ini, festival tersebut dibuat lebih menarik dan ada beragam kegiatan di dalamnya. Penasaran bagaimana meriahnya acara satu ini? Silakan simak ulasan tentang Festival Teluk Ambon 2019 berikut ini.
Baca juga : Rahasia Agar Baterai Smartphone Awet Saat Traveling
Dibuka Tanggal 18 Agustus 2019
Festival satu ini telah resmi dibuka oleh Gubernur Maluku, yaitu Irjen. Pol. (Purn.) Drs. Murad Ismail pada Hari Minggu, 18 Agustus 2019 kemarin. Lokasinya di halaman Pattimura Park Ambon yang juga turut dimeriahkan oleh berbagai penampil seni. Mulai dari musik, tarian khas Maluku serta Betawi dan juga penampilan Komunitas Ukulele setempat.
Tema Baru di Festival Tahun Ini
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, di 2019 ini Festival Teluk Ambon mengangkat tema Exotic Millenial Moluccas “Care About Ambon Bay”. Tema tersebut merupakan lambang dari generasi millenial setempat yang begitu peduli dengan lingkungan di Ambon dan sekitarnya.
Terbukti dengan barang-barang yang dipamerkan dan juga dijual pada saat festival ini berlangsung. Semua benda yang ada merupakan daur ulang dan sudah pasti sangat ramah lingkungan.
Ada Banyak Acara yang Ditampilkan
Acara yang sudah diselenggarakan sejak tahun 2006 ini memiliki beberapa perlombaan di dalamnya. Contohnya balapan perahu tradisional yang kerap disebut Manggurube Arumbae, lomba perahu Semang, berenang estafet dari titik Martafons / Teluk Ambon ke Galala di Ambon Selatan dan juga kompetisi memancing.
Untuk Manggurube Arumbae adalah kompetisi balapan perahu tradisional, di mana peserta dalam satu perahu berjumlah 31 orang. Sehingga mereka adu cepat mengayuh perahunya untuk sampai ke garis akhir. Sedangkan lomba perahu Semang merupakan kompetisi perahu untuk wanita yang semua pesertanya menggunakan pakaian tradisional.
Terdapat Bambu Gila yang Paling Ditunggu Masyarakat
Tidak hanya perlombaan atau pameran benda ramah lingkungan, Festival Teluk Ambon juga menyajikan tradisi yang paling ditunggu masyarakat. Adalah Bambu Gila yang merupakan tari tradisional di mana arwah dipanggil untuk masuk ke dalam bambu.
Beberapa pria memegang bambu dan ada satu orang lelaki yang berperan sebagai pawang. Bambu yang dirasuki bergerak secara agresif dengan irama musik dan lama kelamaan menjadi lebih berat. Di akhir tarian, pawang akan menjinakkan bambu dengan mantra khusus.
Itulah semaraknya Festival Teluk Ambon yang diselenggarakan pada tahun ini. Acara satu ini hanya berlangsung sampai dengan tanggal 20 Agustus 2019. Bagi kalian yang sedang ada di Maluku, jangan sampai melewatkan momen penting ini. Catat bulannya agar tak ketinggalan di tahun depan, ya. Next