in , , , ,

Meski Jauh Dari Lautan, Sleman Buka Sentra Kuliner Terapung

Perahu Pinisi yang dihadirkan untuk tempat cafe dan nongkrong para muda mudi
Perahu Pinisi yang dihadirkan untuk tempat cafe dan nongkrong para muda mudi

Lagi-lagi Jogja selalu meluncurkan berbagai wisata kuliner yang unik dan meriah. Salah satu kawasan wisata paling laris di nusantara ini selalu unjuk gigi. Maklum tiap hari Jogja selalu dihampiri banyak traveler dari luar kota hingga luar pulau. Banyaknya traveler yang melipir ke Jogja khususnya Sleman dimana mereka kerap memilih dataran tinggi ini untuk menikmati wisata lereng Merapi, Candi-candi, dan desa wisata lainnya. Namun ada satu destinasi baru yang unik dan menjadi kunjungan paling seru yaitu Floating Resto.

Baca juga : Seruan ‘Semangat’ di Berbagai Negara, Wuhan Teriakkan “Jiayou!”

Floating Resto Sleman menjadi wisata populer traveler
Floating Resto Sleman menjadi wisata populer traveler. Foto via wartajogja.com

Resto ini bertema bahari yang terletak di Padukuhan Beran Desa Tridadi Kecamatab Sleman. Meski hampir dua tahun lamanya berdiri namun wisata kuliner ini masih terasa seru dan menjadi kawasan populer. Karena konsep yang diusung mengenai lautan maka menu kuliner tidak jauh dari menu lautan atau seafood. Sembari menikmati lezatnya masakan laut ala Floating resto kamu juga bakal menikmati pemandangan yang super kece.

Perahu Pinisi yang dihadirkan untuk tempat cafe dan nongkrong para muda mudi
Perahu Pinisi yang dihadirkan untuk tempat cafe dan nongkrong para muda mudi. Foto via idnwisata.com

Berdirinya Floating Resto ini digagas oleh Nur Zubaidi menggunakan lahan desa Tridadi. Konsep unik mulai didirikan dengan cara semuanya terapung. Pembangunan memanfaatkan ribuan drum plastik sebagai alas resto hingga dapat terapung. Jangan khawatir, pemakaian drum ini tidak hanya disisipkan dipinggiran kayu melainkan ditengah alas kayu sehingga lebih aman ketika dikunjungi banyak pengunjung. Prosesi pembangunan juga dikerjakan oleh tim profesional yang memiliki pengalaman lebih dari 50 tahun dibidangnya.

Jembatan kayu menghubungkan ke arena floating resto
Jembatan kayu menghubungkan ke arena floating resto. Foto via idntimes.com

Serunya lagi, bagi traveler yang ingin menikmati masakan seafood di Floating Resto ini dapat menyeberangi telaga yang sudah disiapkan perahu kecil. Untuk kamu yang merasa ngeri ketika menaiki perahu, terdapat jembatan kayu kecil membentang hingga resto. Tidak hanya itu, disisi utara resto tersedia bangunan mirip kapal phinisi besar yang difungsikan sebagai cafe dan menjadi tempat paling keren dan cocok untuk dijadikan spot foto.

Masakan seafood dengan rasa bintang lima di Floating resto Sleman
Masakan seafood dengan rasa bintang lima di Floating resto Sleman. Foto via idntimes.com

Ada juga area pasar apung disebelah sisi Selatan Resto sebagai lapak usaha para pedagang desa Tridadi. Resto yang buka setiap hari mulai dari pukul 10.00 hingga pukul 21.00 WIB ini terus dikembangkan untuk wisata air. Ada juga ide kreatif lainnya dengan usulan menjadikan kampung nelayan untuk pengunjung. Para pengunjung nantinya dapat memilih berbagai jenis ikan hidup dan segar yang ingin disantap diatas kapal. Next

ramadan
KFC Naughty hadir memberikan menu baru yang unik

KFC Naughty Kian Unik, Perpaduan Ayam Goreng Dengan Salad

Jaring laba-laba Tetragnatha tidak berbahaya bagi manusia dan kelangsungan hidup tumbuhan

Unik Bikin Takjub, 300 Meter Jaringan Laba-Laba Muncul di Musim Kawin