Kalau Teman Traveler sedang wisata di Jakarta, pantang jika tak menjajal ragam kuliner yang ada. Banyak sajian legendaris yang bisa kalian cicipi. Salah satunya adalah Gado-gado Cemara yang sudah begitu ternama. Sambal kacangnya sungguh istimewa, konsisten enak sejak 1947. Yuk, simak ulasan lengkapnya berikut ini.
Baca juga : Remaja Tawuran di Laut Kalibaru Jakarta, Gunakan Tongkat Sebagai Senjata
Tiga Kali Pindah Lokasi Sejak 1947
Namanya unik kedai ini diambil dari lokasi sang pemilik, Niawati Setiawan, pertama kali berjualan. Kala itu ia menempati sebuah depot kecil di pertigaan Jalan Cemara, Jakarta. Luar biasanya lagi, usaha ini sudah dirintis sejak 1947 atau telah bertahan hingga tujuh dekade lebih.
Lokasinya sendiri berpindah-pindah. Setelah 13 tahun mangkal di Jalan Cemara, gado-gado ini sempat nangkring di Pasar Boplo Jakarta Pusat antara 1960 hingga 2001, tepatnya di samping Stasiun Gondangdia. Memasuki 2002, kedainya pindah lagi ke Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat hingga 2010.
2011 hingga sekarang, kedai legendaris ini menempati bangunan permanen di kawasan Tanah Abang, tepatnya di Jalan Tanah Abang 5 no. 36, Jakarta Pusat. Tempatnya bahkan sudah punya dua cabang, masing-masing di Setiabudi One Building, Jakarta Selatan dan Citywalk Gajah Mada, Jakarta Barat.
Bukan di Tepi Jalan Protokol
Uniknya, kedai pusat Gado-gado Cemara tidak berlokasi di tepi jalan utama atau jalan protokol. Letaknya ada di sebuah gang kecil yang sedikit jauh dari jalan besar. Buat Teman Traveler yang berencana kulineran di sini, mau tidak mau harus menumpang kendaraan pribadi atau menggunakan jasa angkutan online.
Eits, tapi jangan salah. Meski letaknya agak kurang strategis, tempatnya benar-benar nyaman lho. Ruangannya memang tidak terlalu luas, namun tersedia cukup banyak bangku untuk pelanggan.
Memaskuki jam makan siang, kedai ini biasanya bakal dipenuhi para pembeli dan driver transportasi online. Semuanya berebut ingin membeli gado-gado yang racikannya sudah melegenda sejak era kemerdekaan ini.
Gado-gado Medium dan Reguler
Teman Traveler bisa pilih dua jenis porsi gado-gado di sini, medium atau reguler. Kalian juga bisa tentukan, mau pakai lontong atau tidak. Satu porsi gado-gado biasanya terdiri dari beragam sayur melimpah seperti bayam, kubis, kacang panjang, serta tauge. Semuanya direbus dengan kematangan tepat. Tak lupa pula ditambahkan pelengkap berupa kerupuk kuning, emping, dan taburan bawang goreng.
Saran saya, jika Teman Traveler punya porsi makan standar, sebaiknya pesan gado-gado medium dengan lontong. Sebab potongan lontongnya besar-besar dan banyak, pas untuk meredam rasa lapar.
Sambal Kacang Istimewa
Salah satu komponen penting dari gado-gado tentu saja sambal kacangnya. Di sini, sambal kacangnya memang terkenal istimewa. Dibuat dari kacang tanah dengan sedikit campuran mede, hingga menciptakan rasa gurih yang memanjakan lidah. Aromanya wangi, begitu tercium langsung ampuh menggugah selera makan.
Konsistensi sambal kacangnya pas, tidak terlalu lembek atau encer. Terasa sangat halus karena di-blend dengan baik, membuat tampilannya makin mengesankan. Terlepas dari namanya, racikan ini sama sekali tak terasa pedas lho. Teman Traveler masih harus menambalkan sambal sendiri jika ingin menyantap Gado-gado Cemara dengan sensasi pedas.
Paket Cemara
Jika Teman Traveler datang bersama kawan atau rombongan, boleh banget memesan Paket Cemara. Menu paketan ini terdiri dari beberapa pilihan sajian seperti gado-gado, sate ayam, ayam goreng, empal goreng, dan sayur sop. Harganya tentu lebih hemat. Bahkan cukup menambah Rp2.000, kalian bakal langsung dapat air minum kemasan ukuran kecil.
Nah, bagaimana Teman Traveler? Gado-gado Cemara pasti langsung masuk daftar wisata kuliner kalian jika sedang pelesiran ke Jakarta. Cukup rogoh kocek sekitar Rp30.000, kalian sudah bisa menikmati lezatnya gado-gado legendaris ini. Next