Gempa di Ambon tentunya menjadi kabar mengejutkan bagi masyarakat Indonesia. Mulai pada pagi hari ini (26/9), gempa sempat terjadi hingga 11 kali. Kabar inipun berasal dari BMKG dan beberapa sumber. Berikut kronologi gempa di Ambon.
Baca juga : Pusat Gempa Lombok Berlokasi di Lereng Gunung Rinjani, Ini Berita Terbarunya
Terjadi Kamis Pagi
Gempa dengan magnitudo 6,8 SR ini mengguncang wilayah Ambon dan beberapa wilayah sekitarnya. Berdasarkan hasil monitoring BMKG, ternyata berlangsung 11 kali gempa susulan. Beberapa sumber menyebutkan bahwa bencana ini disebabkan oleh aktivitas sesar lokal.
Dilansir dari CNBC, gempa pertama kali terjadi pada pukul 06.46 WIB dengan magnitudo 6,5 SR. Lokasi gempa ini persisnya berada di 3,38 Lintang Selatan, 128,43 Bujur Timur, atau 40 Kilometer Timur Laut Ambon, Maluku.
Tak Berpotensi Tsunami
Melalui pernyataan BMKG dalam akun Twitter resminya, gempa ini memiliki kedalaman 10 Km dan tidak berpotensi tsunami. Guncangan ini pun juga dirasakan dengan skala MMI V di Ambon, skala MMI V di Kairatu, MMI II-III di Paso, dan II di Banda.
Namun meski terbilang tak berpotensi tsunami, banyak warga yang memutuskan untuk mengungsi ke wilayah tinggi seperti Gunung Nona, Batu Merah, Kebon Cengkeh, hingga Karang Panjang.
Banyak Fasilitas Rusak
Adapun gempa ini juga memberikan dampak kerusakan pada sebagian fasilitas umum di Ambon. Mulai dari bangunan serta perabotan Universitas , dua rumah warga di Desa Toisapu, Jembatan Merah Putih, hingga Jalan Pelabuhan Liang Ambon retak.
Selain itu melansir dari CNN, dikabarkan ada salah satu warga yang terjebak longsor. Untungnya, Kepala Basarnas akan memprioritaskan untuk menolong sang korban terlebih dahulu. Ia juga menghimbau warga untuk menghindari tempat-tempat lain yang berpotensi terjadi gempa susulan.
Dua Daerah Juga Terkena Gempa
Tak hanya Ambon, BMKG juga mengabarkan daerah Labuan Bajo dan Ruteng sekitar pukul 06.44 WIB juga terkena gempa bumi. Gempa ini memiliki magnitudo 5,0 dan berada di laut 15 km Barat Laut Labuan Bajo.
Labuan Bajo mengalami skala III-IV MMI, sedangkan Ruteng mengalami skala I-II MMI.
Gempa di Ambon dan wilayah lainnya tentu memberi kabar duka bagi siapa saja yang mendengarnya. Semoga masyarakat yang tinggal di sana diberikan perlindungan dari Sang Maha Pencipta agar tetap selamat. Next