Gempa dengan magnitudo sebesar 6,4 SR yang mengguncang Pulau Lombok, Bali, dan Sumbawa, memberikan pelajaran bahwa traveling ke negara yang berada di Zona Cincin Api harus selalu waspada. Gempa Lombok yang terjadi hari Minggu (29/07/2018), mengakibatkan ratusan pendaki terjebak di Gunung Rinjani, dan Kabupaten Lombok Timur luluh lantak. Karenanya Travelingyuk memberikan empat tips untuk menghadapi gempa ketika traveling.
Baca juga : Asinan Asli Bogor, Pedas Asamnya Sukses Bikin Mata Merem Melek
1. Selalu Siaga, Terutama Jika Destinasi Berada di Wilayah Cincin Api
Traveling ke negara cincin api memerlukan riset dan spekulasi kondisi cuaca yang matang. Meskipun negara yang berada dalam kawasan cincin api kebanyakan memiliki alam yang indah, kawasan tersebut rawan bencana. Banyaknya gunung berapi dan lempeng bumi di perairannya, membuat area cincin api ini rawan terhadap gempa dan gunung meletus. Jadi ada baiknya pelajari dulu kondisi destinasi matang-matang sebelum berangkat. Sehingga bisa waspada apakah akan terjadi gempa ketika traveling atau tidak.
2. Jangan Menyalakan Korek Api Jika Terjebak Dalam Ruangan
Terjebak di dalam ruangan adalah kemungkinan terburuk yang dapat terjadi. Beberapa kondisi harus dipahami saat mengalami gempa ketika traveling. Salah satu yang rawan terjadi adalah kebocoran gas. Pertama, teman traveler harus membuka jendela jika memang masih dapat dibuka agar gas yang terkumpul di dalam ruangan dapat keluar. Kemudian yang kedua adalah jangan pernah menyalakan korek api. Jika terjadi kebocoran dan gas terkumpul di dalam ruangan, ledakan dapat terjadi.
3. Saat Berada Dalam Hotel, Berlindung di Bawah Meja
Jika sedang berada di dalam hotel atau tempat menginap, beberapa hal penting juga harus dipahami. Jika akses keluar dari bangunan cukup jauh, jangan berlari keluar ruangan. Lebih baik cari perlindungan di dalam ruangan, seperti di bawah meja yang kokoh. Jika tempat menginap teman traveler hotel bertingkat, hindari menggunakan lift untuk evakuasi karena bisa jadi listriknya mati dan malah terjebak di dalam. Lebih baik cari akses evakuasi darurat yang biasa disediakan dalam beberapa hotel.
4. Saat di Luar Cari Ruang Terbuka yang Lapang
Meskipun berada di luar ruangan, teman traveler juga harus paham ke mana tempat untuk berlindung. Menjauh dari bangunan adalah salah satu opsi yang dapat dilakukan ketika terjadi gempa. Karena berada di dekat bangunan ketika gempa terjadi beresiko terkena reruntuhan bangunan. Selain itu menjauh dari pepohonan besar juga dapat menjadi salah satu bentuk menjaga diri ketika terjadi gempa.
Pemandangan alam di Zona Cincin Api Pasifik memang indah. Berbagai pegunungan dan kawasan bahari yang indah adalah salah satu sebabnya. Seperti apa yang dapat ditemukan di Indonesia, Jepang, ataupun Australia. Namun lakukan riset terhadap destinasi tujuan sebelum berangkat ya. Next