Gempa Lombok dengan magnitudo sebesar 7.0 SR yang berpusat di timur laut Lombok Utara, Minggu (05/08/2018), mengakibatkan beberapa daerah turut merasakan dampak getarannya. Tak hanya kawasan Pulau Lombok yang porak poranda dan diguncang gempa. Getaran gempa yang cukup kuat tersebut juga dirasakan pada beberapa pulau lain seperti Bali hingga Pulau Jawa, tepatnya Jawa Timur.
Baca juga : Rujak Manis di Malang, Sensasi Pedas Legit Jadi Kombinasi yang Enaknya Nendang
Di Pulau Bali guncangan keras tersebut juga dirasakan di Denpasar, Gianyar, Karangasem hingga Buleleng. Akibatnya masyarakat lari berhamburan keluar dari bangunan. Dikutip dari Kumparan.com, salah seorang warga Sanur, Nuli mengatakan banyak pengendara sepeda motor yang jatuh karena guncangan sangat kuat saat terjadi gempa.
Bahkan karena guncangan yang cukup kuat, Mall Galeria Bali juga menjadi lokasi terdampak gempa dengan kerusakan yang cukup parah. Beberapa bagian struktur bangunan bertingkat tersebut ambruk dan puingnya menimpa kendaraan bermotor yang parkir di bawahnya. Sekitar 13 kendaraan bermotor milik karyawan maupun pengunjung hancur tertimpa reruntuhan.
Selain Mall Galeria, Bandara Internasional Ngurah Rai juga merasakan dampak dari gempa berkekuatan 7,0 SR tersebut. Beberapa bagian plafon di bandara utama Pulau Bali tersebut rusak. Dikutip dari detik.com, Kepala Humas AP I Bandara Ngurah Rai, Arie Ahsanurrohim, menjelaskan bahwa terjadi beberapa kerusakan minor pada plafon gedung terminal karena guncangan yang cukup kuat.
Tak hanya Pulau Dewata yang merasakan dampak gempa tersebut, namun beberapa wilayah di Pulau Jawa juga mengalami getaran serupa. Kota Malang, Jawa Timur, adalah salah satu daerah yang turut merasakan goncangan. Dikutip dari Suryamalang.com, Kepala UPT PMK Kota Malang, Jose Bello, juga menjelaskan beberapa warga yang tergabung dalam grup percakapan whatsapp juga merasakan gempa tersebut.
Hingga pagi tadi, masih terjadi beberapa gempa susulan yang terjadi di Lombok. Tercatat telah terjadi 127 kali gempa susulan setelah gempa pertama sebesar 7,0 SR. “Terakhir terasa pagi pukul 08.00, namun saat ini semakin menurun kekuatannya,” ucap Yardimas Saputra, staff Lombok Astoria Hotel, kepada Travelingyuk. Next