in , , , ,

Gereja Ganjuran, Gereja Katolik Bernuansa Jawa Pertama di Jogja

Bangunan layaknya rumah joglo menjadi desain dari gereja Ganjuran
Bangunan layaknya rumah joglo menjadi desain dari gereja Ganjuran

Budaya di Jogja memang masih sangat kental dengan adat Jawa. Mulai dari tutur kata yang lembut, cara berpakaian, dan beberapa ritual keagamaan yang kerap membuat traveler saat melihat begitu menikmatinya. Toleransi antar beragama juga masih dijunjung tinggi, meskipun terjadi akulturasi budaya namun adat kental Jawa masih dipertonjolkan. Salah satunya rumah ibadah untuk masyrakat beragama Katolik di daerah Ganjuran, Bantul.

Baca juga : 4 Spot Snorkeling di Madura dengan Terumbu Karang Penuh Warna

Bangunan layaknya rumah joglo menjadi desain dari gereja Ganjuran
Bangunan layaknya rumah joglo menjadi desain dari gereja Ganjuran. Foto via wikipedia.com

Asal Usul Gereja Ganjuran

Uniknya, gereja ini tidak hanya digunakan untuk sembahyang saja namun banyak kegiatan seperti ziarah hingga sekedar menikmati area Gereja untuk siapapun. Sesuai namanya, Gereja Ganjuran ini terletak di Jalan Ganjuran Jogodayoh Sumbermulyo Bantu Yogyakarta. Gereja yang didirikan pada tahun 1924 ini oleh pengusaha asal Belanda yang bernama Schmutzer sebagai bentuk faslitas ibadah bagi pekerja pabrik gula Ganjuran yang beragama katolik.

Altar gereja Ganjuran yang begitu mewah dengan suasana jawa yang kental
Altar gereja Ganjuran yang begitu mewah dengan suasana jawa yang kental. Foto via maioloo.com

Bangunan Unik Gereja

Memang bangunan gereja ini terlihat begitu unik dengan nuansa Eropa dan Jawa yang begitu kental. Desain bangunan dibuat seperti rumah joglo dengan empat tiang penyangga utama sebagai bentuk rasa cintanya sang pendiri terhadap budaya Jawa. Tidak hanya unik di desain saja, untuk bagian altar gereja dibuat seperti lingga candi yang memiliki ornamen atau relief bergambar bunga, pepohonan, dan beberapa hewan.

Interior Gereja Ganjuran dengan konsep Jawa kental yang estetik
Interior Gereja Ganjuran dengan konsep Jawa kental yang estetik. Foto via handryjhonatan.com

Uniknya lagi sisi kanan kiri terdapat relief bentuk Hati Kudus Yesus dan Bunda Maria. Biasanya digereja pada umumnya dibuat patung, namun gereja Ganjuran lebih menonjolkan ukiran atau relief.

Candi Ganjuran di Halaman Gereja

Kelebihan yang dimiliki oleh Gereja Ganjuran ini adalah terdapatnya sebuah bangunan candi di pelataran gereja yang sengaja dibangun untuk merayakan keberhasilan pabrik gula ketika terjadi krisis keuangan. Bangunan candi ini juga sebagai bentuk kesyukuran kepada Sang Kristus dengan adat Jawa.

Candi Ganjuran tepat dibangun di pelataran Gereja Ganjuran
Candi Ganjuran tepat dibangun di pelataran Gereja Ganjuran. Foto via kumparan.com

Untuk teman traveler yang penasaran, diperbolehkan menikmati candi hingga masuk kedalam candi namun harus melepaskan alas kaki. Didalam candi juga terdapat sebuah mata air yang bernama Tirta Perwisatari. Air suci ini biasa digunakan untuk membersihkan diri sebelum beribadah. Dan beberapa sumber juga mengatakan bahwa air tersebut bisa digunakan untuk menyembuhkan penyakit.

Akses Menuju Gereja Ganjuran

Jangan khawatir, untuk teman traveer yang ingin mengunjungi Gereja Ganjuran ini dapat menggunakan berbagai macam jenis kendaraan. Jalanan menuju lokasi memang sudah direnovasi sehingga muat untuk kendaraan besar seperti bus. Letaknya tidak jauh dari Puskesmas Bambanglipuro. Dan tetaplah mengikuti aturan gereja selama kamu berada di area gereja Ganjuran. Next

ramadan
Tips piknik di taman kota

Habiskan Liburan dengan Piknik Murah Meriah di Taman Kebon Rojo Blitar, Intipin Tipsnya!

Keindahan gunung gede keteka pagi hari dengan sajian matahari terbit yang sungguh menawan

Ndaki Gunung Gede Via Putri, Dada Ngos-Ngosan Namun Bikin Nagih