in ,

18 Tahun Sekali, Keindahan Gerhana Bulan Terlihat Jelas di Kota Ini

Gerhana bulan parsial 2017

Sudah tahu kan kalau semalam telah terjadi fenomena alam yang hanya bisa disaksikan selama puluhan tahun sekali? Yap, gerhana bulan parsial benar-benar terjadi seperti yang sudah diramalkan sebelumnya oleh Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional (LAPAN), yaitu pada Senin pada tanggal 7 Agustus 2017 mulai pukul 22.50 WIB.

Baca juga : Cianten Bakukung, Spot Foto dan Selfie di Bogor yang Sejuk dan Antigagal

Berita tersebut pun langsung disambut dengan semangat, semuanya pun bersiap-siap agar tak ketinggalan keindahan fenomena alam, yaitu saat sebagian atau seluruh badan bulan tertutup oleh bayangan bumi. Tak semua bagian bumi bisa melihat sendiri kejadian super langka ini. Serunya, Indonesia termasuk dari sedikit bagian itu.

Kronologi-Gerhana-Bulan-8-Agustus-2017-NASA
Kronologi-Gerhana-Bulan-8-Agustus-2017-NASA [image source]
Negara lain yang beruntung bisa menyaksikan gerhana bulan adalah sebagian besar Afrika, sebagian besar Eropa, seluruh Asia, Australia, dan negara-negara di Oseania, seperti dijelaskan di www.infoastronomy.org. Di Indonesia sendiri, fenomena ini bisa terlihat di Gianyar, Bali;  Indramayu, Jawa Barat dan Surabaya, Jawa Timur.

Foto kolase gerhana bulan sebagian di Indramayu, Jawa Barat 8 Agustus 2017
Foto kolase gerhana bulan sebagian di Indramayu, Jawa Barat 8 Agustus 2017 [image source]
Dilansir dari liputan6.com, seorang astronom LAPAN yaitu Rhorom Priyatikanto menjelaskan bahwa gerhana kali ini adalah gerhana dengan nomor seri Saros 119. “Orang sudah lama melihat gerhana dan memperhatikannya, ternyata terdapat sejumlah gerhana yang hampir sama misalnya dilihat dari durasi dan besarnya gerhana. Gerhana yang mirip ini disebut seri Saros yang berulang kira – kira 18 tahun sekali,” kata Rhorom Priyatikanto melalui keterangan tertulis (07/08/2017).

Rhorom juga menjelaskan bahwa Penumbra adalah matahari sebagai sumber cahaya yang berbulat dan tidak titik. Saat benda menutupi cahaya matahari akan terbentuk bayangan dengan tepian yang agak kabur. Bayangan kabur itulah yang disebut Penumbra, sedangkan daerah di tengah disebut Umbra. Fenomena ini bisa disaksikan oleh mata telanjang, bahkan diabadikan dengan menggunakan kamera berkualitas zoom yang mumpuni.

Foto kolase proses gerhana bulan parsial terlihat di kawasan Tugu Pahlawan, Surabaya 8 Agustus 2017
Foto kolase proses gerhana bulan parsial terlihat di kawasan Tugu Pahlawan, Surabaya 8 Agustus 2017 [image source]
Yang semalam berhasil menyaksikan menit demi menit ditelannya bulan oleh matahari sungguh beruntung. Hal ini dikarenakan gerhana seri Saros 119 yang berikutnya atau yang ke-63 akan terjadi sekitar 18 tahun lagi, tepatnya pada 20 Agustus 2035, yang sayangnya tidak terlihat dari sebagian besar wilayah Indonesia seperti yang terjadi saat ini.

Bagi yang tidak sempat melihat sendiri fenomena alam yang satu ini, tenang saja. Foto-foto keren gerhana bulan semalam berhasi diabadikan oleh teman-teman yang ahli, kok. Sehingga kita juga bisa menikmatinya. Bagaimana, indah banget, ya. Next

ramadan
Grage Lanai

Grage Lanai, Restoran Mewah yang Dulu Hanyalah Kolam Pancing

Soto Ayam Hartono Sby

Keliling Surabaya, Yuk Mampir ke Warung Soto Ayam Hartono