Magelang merupakan daerah di Jawa Tengah yang kondang dengan Candi Borobudur-nya. Selain itu, kuliner Magelang juga menjadi salah satu penarik wisatawasan. Salah satunya adalah gethuk. Saking banyaknya olahan ketela ini di Magelang, sampai disebut dengan Kota Gethuk. Berikut ini ragam gethuk di Magelang yang bisa dibawang pulang sebagai oleh-oleh untuk keluarga di rumah.
Baca juga : Road trip Seru Dengan Camper Van, Alternatif Liburan di Era New Normal
Gethuk Bollen
Gethuk bollen merupakan salah satu yang kondang di Jawa Tengah. Bahan dasar camilan ini adalah singkong. Namun ini bukan gethuk tradisional pada umumnya, dari luar menyerupai bollen biasanya. Tapi saat digigit rasanya adalah gethuk dengan berbagai isian di dalamnya, mulai dari keju, cokelat sampai pisang. Tampilannnya sangat menarik dan rasanya juga enak. Bisa dicoba saat jelajah Magelang ya.
Gethuk Trio
Selanjutnya ada gethuk trio dengan tiga lapisan warna yang berbeda. Tampilannya begitu cantik dan menggoda untuk dicoba. Untuk toppingnya sendiri ada gula merah dan parutan kelapa yang bisa dicoba. Buat kamu yang selama ini gemar mencicipi gethuk tradisional, olahan satu ini juga perlu untuk dicoba ya.
Gethuk Cotot
Gethuk cotot juga berasal dari Magelang dan perlu banget untuk dicicipi. Bahan pembuatnya juga sama, singkong dan diisi dengan gula pasir. Ini merupakan gethuk goreng yang cukup khas di Magelang ya Teman Traveler. Karena keunikannya inilha, gethuk cotot bisa banget untuk dijajal. Bagaimana menurutmu?
Gethuk Lindri
Ada satu jenis gethuk lagi yang sudah banyak diketahui, yakni jenis lindri. Lindri sendiri merupakan alat pembuat gethuk yang menyerupai mesin penggiling adonan mi tradisional. Bentuknya sendiri menyerupai mi yang dipadatkan kemudian digulung.
Daya tariknya, gethuk lindri kerap disajikan dalam warna-warna yang menarik, hijau, putih, merah muda, sampai dengan cokelat. Lalu di atasnya ditambah dengan parutan kelapa, menggiurkan.
Kuliner tradisional memang sangat menggiurkan buat dieksplore ya. Kita sebagai generasi mudah memang pantas sekli untuk melestarikannya. Semoga masih bisa sampai kepada anak cucu kita semua ya. Next