Berwisata memang selalu identik dengan tempat yang bernuansa hiburan maupun menikmati pemandangan. Tapi bagaimana jika kita berwisata Rohani? Di malang sudah terkenal dengan wisata Masjid Tiban nya, di Blitar juga memiliki wisata Rohani namun khusunya bagi pemeluk Agama Nasrani yaitu Wisata Goa Maria.
Baca juga : Rica Menthok Fadhil Jogja, Pedasnya Nampol tapi Bikin Nagih
Terletak di Desa Ngadirejo Kecamatan Kepanjen Kidul, wisata ini akan mengahadirkan pengalaman berbeda kepada para pengunjung tentang sejarah penyebaran Agama Kristen dan pengorbanan yang harus di lalui demi umatnya.
Memasuki tempat ini, para traveler akan langsung mendapatkan kesan bersih dan tertata dengan baik. Area parkir yang luas serta penggunaan papan informasi dan petunjuk yang rapi menjadikan tempat ini begitu nyaman.
Memasuki area pertama terdapat tangga turun yang tidak terlalu curam dan penyusunan ketinggian antar tangga yang pas akan sangat bermanfaat bagi usia lansia karena tidak akan cepat lelah ketika melewatinya.
Belok ke kiri terdapat semacam area berkumpul yang terbuka dengan tempat duduk permanen yang di cor serta di sampingnya ada ruangan kaca transparan dengan dua patung besar dan kecil serta ada kursi dengan kotak kecil di atasnya.
Lanjut saya berjalan ke tempat yang bertuliskan Air Suci. Di sebelah tempat air suci terdapat papan informasi mengenai sejarah berdirinya tempat tersebut.
Selanjutnya adalah goa dengan replika patung Bunda Maria di dalamnya yang terletak agak ke atas kira-kira setinggi 3 meter. Di bawahnya disediakan tempat pembakaran lilin.
Dari mulai area ruangan berkaca hingga lokasi goa disampingnya mengalir sungai berukuran sedang yang dangkal dan terlihat jernih sehingga begitu serasi dan nyaman untuk beribadah karena suasana yang tenang kecualil suara alam yang menyenangkan.
Area ini terlihat tidak begitu luas namun penataannya sangat baik sehingga mampu menampilkan elemen-elemen yang ingin disajikan terlihat tetap utuh. Menuju jalan salib pengelola menyediakan semacam aula ber ukuran sedang yang terbuka dengan penggunaan kayu sebagai pilar utama.
Lanjut ke perjalanan salib, kita semacam berada dalam dimensi waktu di mana pengelola mampu menghadirkan cerita perjuangan dan pengorbanan Yesus dalam menjalani hukuman-hukuman yang di simbolkan melalui cerita patung dengan detail yang apik dari satu scene ke scene yang lain.
Dan area ini merupakan akhir dari perjalanan wisata rohani Goa Maria Rasanya bagi kaum kristiani sangat disayangkan jika tidak mampir ke tempat wisata rohani ini yang sarat akan edukasi dan memperdalam sisi rohani bagi generasi penerus-Nya. Sealamat berlibur sobat traveler, tetap patuhi protokol kesehatan ya. Next