Setiap Teman Traveler membuka Google, kalian akan menemukan lambang situs pencarian populer tersebut bertengger di atas kolom Search. Tak jarang, Google Doodle, nama lainnya, berganti bentuk dan model saat mendekati peristiwa atau event tertentu.
Baca juga : Bisa Terjadi Saat Wisata Kuliner, Ini Pertolongan Pertama Keracunan Makanan
Di Indonesia, desain logo tersebut sering berubah dan disesuaikan dengan peristiwa, tokoh nasional, atau tempat wisata populer. Tidak main-main, destinasi atau public figure yang dipilih sudah dikenal hingga kancah internasional. Penasaran apa saja? Berikut 5 di antaranya!
1. Taman Nasional Bunaken, Sulawesi Utara
Sejak ditetapkan sebagai taman nasional di tahun 1991, Kawasan Bunaken terus berbenah hingga menjadi salah satu diving spot terbaik dan terlengkap di dunia. Perairan ini memiliki 13 genus terumbu karang dengan aneka warna dan bentuk.
Tercatat juga sekitar 91 jenis ikan hidup di sini. Beberapa di antaranya adalah kuda laut (hippocampus kuda), ikan oci putih (seriola rivoliana), lolosi ekor kuning (lutjanus kasmira), hingga goropa (ephinephelus spilotoceps). Semuanya berbaur membentuk keanekaragaman bahari yang harmonis nan cantik.
2. Taman Nasional Ujung Kulon, Banten
Salah satu tempat konservasi Indonesia yang sudah terkenal hingga kancah internasional adalah Taman Nasional Ujung Kulon di Banten. Kawasan ini dikenal sebagai satu-satunya tempat habitat alami Badak Jawa. Satwa bercula satu ini dikategorikan sebagai binatang yang terancam punah, mengingat jumlahnya hanya 67 ekor saja.
Hal itulah yang membuat tempat ini kian dikunjungi banyak ilmuan dari seluruh dunia. Mereka hendak mempelajari kehidupan Badak Jawa, termasuk cara-cara terbaik untuk melestarikannya agar tidak punah.
3. Taman Nasional Lorentz, Papua
Sejak dulu, taman nasional ini sudah terkenal sebagai salah satu destinasi alam tercantik plus menjadi bukti bahwa Papua masih subur dan asri. Namanya kian tenar saat Google Doodle mengabadikan taman ini sebagai logo di halaman depan situs pencarian pada tanggal 4 Desember 2019.
Kawasan ini memiliki luas 2,4 juta hektar dan berada di ketinggian antara 0 – 4.884 mdpl, membuatnya sangat kaya dengan ekosistem alam. Mulai dari jejeran pegunungan bersalju hingga hutan yang rimbun dan sejuk, Taman Nasional Lorentz sangat cocok untuk jadi tempat berlibur kalian saat mengunjungi Papua.
4. Bunga Rafflesia Arnoldii, Sumatera
Tidak hanya taman nasional, Google Indonesia juga menjadikan aneka objek wisata menjadi bagian dari Google Doodle. Salah satunya adalah bunga padma raksasa atau lebih dikenal dengan nama rafflesia arnoldii.
Bunga ini termasuk dalam jenis parasit yang tidak memiliki akar, daun, bahkan tangkai. Diameter bunga ketika sedang mekar bisa mencapai 1 meter dengan berat sekitar 11 kilogram. Terkenal dengan aroma busuknya, padma raksasa tergolong bunga yang jarang mekar. Jikapun kelopaknya merekah, umurnya hanya sekitar 1 minggu sebelum akhirnya layu dan mati.
5. Baju Batik
Setiap tanggal 2 Oktober, Indonesia memperingati Hari Batik Nasional. Tentunya hal ini dimanfaatkan Google Indonesia untuk mendesain Google Doodle dengan motif khas batik pada hari tersebut.
Nah, busana yang memiliki beraneka ragam pola dan desain ini memang sudah jadi identitas nasional yang sangat membanggakan. Desainnya yang beragam dengan motif unik dan etnik serasa menambah daya tarik bagi siapa saja yang mengenakannya.
Beragam event sudah diadakan dengan mengangkat batik sebagai topik utamanya. Salah satunya adalah acara tur dan mini workshop membatik yang diadakan Travelingyuk di Malang.
Itulah tadi deretan pesona Indonesia yang sempat diabadikan dalam Google Doodle. Semoga makin menambah rasa bangga kita pada keanekaragaman alam dan budaya Nusantara, ya! Next