Alfri
Traveler sekalian mungkin kalian belum banyak yang tahu jika di Nusa Tenggara Timur ada sebuah gua yang memiliki kolam air asin di dalamnya. Gua ini tersembunyi di pedalaman NTT tepatnya ada di Desa Rangko, Kecamatan Boleng, Kabupaten Manggarai Barat. Konsentrasi garam di kolam ini sangat tinggi sehingga kalau kamu nyebur ke dalamnya bisa terapung dengan sendirinya.
Baca juga : Kopi Gede, Hidden Gem di Tengah Hutan Pinus Sukabumi
Jika berencana liburan di Labuan Bajo atau saat ini sedang berada di sana sempatkan untuk menyambangi Gua Rangko. Secara fisik, gua ini tidak ada bedanya dengan gua-gua lainnya di dunia namun satu hal yang membuatnya istimewa, yaitu keberadaan kolam air asin di dalamnya. Kamu bisa berendam sepuasnya tanpa takut tenggelam sebab tubuhmu akan terangkat otomatis di kolam ini.
Aktivitas seru yang dapat dilakukan di Gua Rangko adalah foto-foto dengan latar belakang gua yang menawan. Selain itu tidak sah pergi ke sana jika tidak berenang di kolamnya yang asin. Kamu bisa menikmati keindahan stalaktit dan stalakmit gua yang keren baik di dinding gua maupun di dasar kolam. Menariknya lagi kolam ini memiliki air yang jernih sehingga jika kamu mengambil gambar di dalam air menggunakan kamera aksi hasilnya terlihat keren.
Gua Rangko berada di daerah terpencil yang tidak banyak diketahui orang termasuk warga Labuan Bajo maupun Manggarai Barat sendiri. Menjadi kebanggaan tersendiri jika kamu berhasil menyambanginya dan memamerkan fotonya di media sosial. Tak ada yang menyangka pasti jika gua yang keren dengan kolam jernih seperti ini ada di negeri sendiri.
Untuk menuju ke Gua Rangko ada dua alternatif rute yang bisa kamu pilih. Pertama kemu bisa lewat darat menggunakan kendaraan bermotor dari Labuan Bajo menuju Desa Rangko. Setelah itu perjalanan dilanjutkan dengan menyewa perahu kecil menuju ke lokasi. Cara yang kedua adalah dengan langsung menyewa speedboat dari Labuan Bajo menuju ke gua yang memakan waktu 1,5 jam.
Waktu terbaik mengunjungi Gua Rangko adalah setelah tengah hari saat matahari mulai condong ke barat. Sebab gua ini memiliki pintu yang sempit dan menghadap ke barat. Saat itulah matahari baru masuk menyinari bagian dalam gua dan memberikan efek cahaya yang menawan. Selama berada di dalam gua sebaiknya kamu tetap menjaga kebersihan dan bawa kembali sampah yang kamu bawa untuk dibuang di tempat sampah bukan di dalam gua. Next
