Renada Vischa
Gua merupakan sebuah lubang alami di tanah yang berukuran cukup besar dan dalam,serta banyak ditemukan di Indonesia, termasuk Jogja. Jika Teman Traveler berencana bertandang ke Kulon Progo, jangan lupa mampir ke Gua Kiskendo. Tempat ini memiliki kecantikan dari bebatuan yang terbentuk alami. Tak hanya sekedar lubang biasa, gua ini juga memiliki cerita menarik, lho. Apa saja? Yuk, baca lebih lanjut.
Baca juga : Sajian Edelweis Super Menakjubkan Di Jalur Pendakian Gunung Burni Telong
Mitos yang Berkembang di Masyarakat
Terletak di Desa Jatimulyo, Kecamatan Grimulyo Kulon Progo, Gua ini memiliki sebuah cerita mitos yang berkembang di masyarakat. Mereka percaya bahwa gua ini adalah tempat tinggal raksasa Mahesaksura yaitu manusia berkepala kerbau dan Lembusura yang berkepala sapi. Di tempat ini terjadi pertempuran antara Subara Sugliwa yang merupakan salah satu tokoh dalam pewayangan melawan Mahesasuran dan Lembusura. Kisahnya tersebut diceritakan dalam relief yang ada di dinding dekat mulut gua.
Sebagai Tempat Pertapaan
Gua Kiskendo disakralkan karena sering dipakai untuk beberapa ritual. Para leluhur terdahulu memanfaatkan gua ini untuk mencari ketenangan batin lewat bertapa. Terdapat 9 ruangan kecil yang dijadikan sebagai tempat pertapaan dan salah satunya pernah digunakan Ki Hadi Sugito. Pada tahun 1964, ia pernah berada di dalam selama lima hari dan tidak pernah keluar. Susana yang ada di dalam gua pun cukup hening, dingin, dan gelap.
Memiliki Ruangan yang Banyak
Memasuki gua, para pengunjung akan disajikan dengan pemandangan bebatuan yang cantik berupa stalagtit dan stalagmit. Di dalamnya terdapat 15 ruangan dengan cerita mitos yang berbeda-beda pula. Beberapa di antaranya seperti Lidah Mahesosuro, Pertapaan, Pertapaan Santri, Pertapaan Subali, Suumelong, Lumbuk Kampek, dan lain-lain. Di dalam gua juga terdapat ruangan kecil dengan jalan yang bercabang.
Pantangan yang Tidak Boleh Dilakukan
Gua Kiskendo tumbuh menjadi objek wisata yang ada di Kulon Progo. Dalam satu harinya, terdapat 100 hingga 150 pengunjung. Para wisatawan hanya dikenakan biaya masuk sekitar Rp5.000 per orang, Rp5.000 untuk parkir kendaraan bermobil, dan Rp2.000 untuk kendaraan bermotor. Selain itu, jasa pemandu wisata juga tersedia di sini dan dikenakan biaya tambahan sebesar Rp40.000, namun sifatnya tidak wajib. Karena tempatnya keramat, para pengujung juga harus memperhatikan beberapa hal yang tidak boleh dilakukan seperti mengotori gua, mencoret-coret, dan juga berpacaran.
Jogja memang salah satu kota wisata Indonesia yang nggak pernah bikin bosan. Apalagi kalau bukan karena wisatanya yang beragam, salah satunya adalah Gua Kiskendo yang makin menarik dengan banyak cerita di baliknya. Bagaimana, tertarik datang dan melihat langsung? Next
