Selain pemandangan alam negaranya yang luar biasa indah. Pemandangan bawah tanah Slovenia juga tidak kalah menakjubkan loh Teman Traveler. Gua Postonja atau yang dalam bahasa Slovenia disebut Postonja Jama merupakan salah satu tujuan populer di Slovenia. Keunikannya adalah Teman Traveler bisa masuk mengeksplore ke dalam gua dengan menaiki kereta listrik. Pengalaman yang menyenangkan bukan? Yuk simak apa lagi yang bisa dilakukan di wisata ini.
Baca juga : Alun-alun Malang, Spot Bersantai yang Asyik untuk Habiskan Hari
Sejarah Gua Postonja
Gua Postonja ini merupakan gua karst atau batu kapur sepanjang 20.570 meter yang terletak di Kota Ponstonja, Slovenia. Gua ini terbentuk dari aliran sungai Pivka selama 3 juta tahun yang lalu. Saat ini area yang bisa di akses hanya 6 kilometer, 4 kilometer diantaranya bisa menggunakan kereta listrik dan 2 kilometer sisa nya hanya bisa di akses dengan jalan kaki menyusuri ruang-ruang yang ada dalam gua dengan track yang dibangun khusus.
Gua ini pertama kali di eksplore pada abad ke 17 dan wilayah gua baru ditemukan pada tahun 1818 oleh Luca Cec dan mulai tahun 1819 gua Postonja ini dibuka untuk umum. Selian itu, Luca Cec juga menjadi pemandu wisata resmi pertama Gua Postonja ini. Perbaikan demi perbaikan dilakukan untuk menambah fasilitas yang ada di wisata, seperti pada tahun 1884 mulai dipasang penerangan dan pada tahun 1872 mulai dibangun rel kereta dalam gua.
Kereta Wisata dan keunikan dari Gua Postonja
Pembangunan kereta wisata untuk gua Postonja ini digagas pada tahun 1872 oleh seorang ahli geologi dan gua bernama Anton Schmidl yang kemudian di realisasikan oleh Gubernur Postonja yang pada saat itu menjabat bernama Globocnik. Ternyata dengan dibangunnya kereta wisata tersebut, reputasi dari Gua Postonja sebagai destinasi wisata unggulan Slovenia semakin meningkat, terlihat dari semakin banyak wisatawan yang ingin mengunjungi dan mengeksplore Gua Postonja ini sejak dibangunnya kereta wisata tersebut.
Pada awal dibuatnya kereta wisata pada tahun 1872, kereta wisata hanya bisa diakses 1 arah saja dan didorong oleh para tour guide, bisa dibayangkan kan Teman Traveler? Akan tetapi seiring berjalannya waktu dan perkembangan teknologi, akhirnya pada tahun 1964 jalur kereta yang sudah ada di dalam Gua Postonja di buat menjadi 2 arah sehingga Teman Traveler hanya perlu duduk manis diatas kereta listrik dan menikmati keindahan stalaktit dan stalakmit disepanjang perjalanan menyusuri Gua Postonja.
Tour Gua Postonja ini memakan waktu kurang lebih sekitar 1,5 jam loh Teman Traveler. Pada saat memasuki kilometer ke 4 dan 5, Teman Traveler akan diajak turun dari kereta listrik dan mengeksplore gua dengan berjalan kaki, masuk ke Gua Postonja lebih dalam lagi dan memasuki setiap ruangan dari Gua Postonja dengan ditemani tour guide yang disediakan oleh pengelola tentunya dengan pilihan bahasa sesuai dengan keinginan wisatawan.
Pengelompokan pengunjung ini berdasarkan dari pilihan bahasa pada saat pengunjung membayar di loket pintu masuk. Pada saat itu, pengunjung akan ditanya untuk tur guide menggunakan bahasa apa. Ada berbagai macam pilihan bahasa yang bisa dipilih oleh pengunjung, antara lain bahasa Inggris, Perancis, Italia, Jerman dan masih ada lagi yang lainnya.
Mengunjungi gua ini sangat worth it, pemandangan dalam gua, stalagtit dan stalagmitnya sangat indah, lampu penerangan ditempatkan di setiap sudut dengan posisi yang sangat pas, sehingga menambah keindahan dari Gua Postonja. Selain itu, track untuk pengunjung sepertinya didesain dengan sangat cermat sehingga aman dan tidak licin. Walaupun kondisi gua dalam keadaan lembab dan seringkali licin karena adanya tetesan air dari atas gua.
Uniknya lagi, suhu Gua Postonja ini selalu stabil yaitu tetap di suhu 10 derajat sepanjang tahun, walaupun suhu di luar gua musim panas dengan suhu di atas 25 derajat atau musim dingin dengan suhu -5 derajat. Jadi, kalau Teman Traveler berkunjung ke Gua Postonja pada musim panas, bawa saja jaket atau baju hangat saat memasuki gua, apalagi untuk pengunjung yang berasal dari negara tropis seperti Indonesia
Sebenarnya sih pihak pengelola gua menyediakan jaket khusus untuk disewa oleh pengunjung, akan tetapi tidak disarankan karena harus membayar lagi dengan harga yang lumayan mahal.
Tiket Masuk Menuju Gua Postonja
Untuk bisa menikmati Gua Postonja ini, Teman Traveler harus membayar sedikit lebih mahal untuk tiket masuknya. Pengunjung dewasa harus membayar 27,9 euro, pelajar dengan umur 16-25 tahun biaya tiket masuknya 22,30 euro, anak-anak 16,7 euro dan anak-anak sampai dengan usianya 5 tahun hanya perlu membayar 1 euro saja. Gua Postonja juga disebut sebagai gua stalaktit dan stalakmit terpanjang di dunia, karena stalaktit dan stalakmit yang dimiliki wisata ini sangat menakjubkan.
Akses Menuju ke Gua Postonja
Menuju ke lokasi Gua Postonja ini mudah. Jika Teman Traveler stay di Ljubljana, Ibu Kota Slovenia, yang hanya berjarak 46 kilometer, Teman Traveler cukup datang ke Ljubljana Station Center untuk mencari kereta jurusan Postonja dengan biaya 5,8 euro dan waktu perjalanan sekitar 1 jam. Dari Stasiun Kereta Postonja, Teman Traveler harus berjalan sekitar kurang lebih 30 menit untuk menuju Gua Postonja.
Teman Traveler juga bisa menggunakan bus dari Ljubljana Station Center yang berangkat setiap 1 jam sekali, dan langsung turun di dekat lokasi gua Postonja, sehingga tidak perlu jalan terlalu jauh untuk menuju lokasi. Mudah dan praktir kan jalan menuju Gua Postonja ini? Sudah siap kan untuk mengeksplore gua yang cantik dan unik ini. Next