Siapa tak kenal Merbabu? Gunung dengan padang savana elok ini sudah lama jadi salah satu favorit pendaki Indonesia. Namun tahukah Teman Traveler bahwa kini pihak Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGM) sudah menetapkan aturan baru untuk mendaki Gunung Merbabu?
Baca juga : Cicipi Coklat Terbaik di Dunia Sambil Bersepeda di Festival Glenmore Banyuwangi 2019
Teman Traveler yang hendak mendaki Gunung Merbabu kini wajib melakukan pendaftaran secara online terlebih dahulu. Seperti apa prosesnya dan syarat apa yang harus dipenuhi? Yuk, simak ulasannya berikut ini.
Sejak Dulu Jadi Favorit Pendaki
Menjulang setinggi 3.145 mdpl, Gunung Merbabu tak pernah sepi pendaki. Destinasi indah ini selalu jadi favorit para pecinta alam, terutama mereka yang masih belajar mendaki gunung. Jalurnya memang tak terlalu ekstrem dan relatif mudah dilalui. Tersedia pula beberapa jalur pendakian berbeda.
Selain lewat Selo (Boyolali), puncak Merbabu juga bisa dicapai lewat Cuntel, Suwanting, dan Wekas di kawasan Magelang. Begitu sampai di titik akhir, Teman Traveler akan disuguhi pemandangan menakjubkan berupa gagahnya Gunung Merapi, Sindoro, Slamet, dan Prau.
Aturan Baru, Wajib Booking Online
Tahukah Teman Traveler bahwa pendakian Gunung Merbabu kini sudah menerapkan sistem booking online? Berlaku sejak 25 April 2019, kini pendaki Merbabu tak boleh melebih 1.000 orang per hari. Baik mereka yang sedang mendaki, maupun tengah dalam perjalanan pulang dari puncak. Sistem baru ini diberlakukan untuk menghindari penumpukan dan meminimalisir kecelakaan.
Pendaki bisa melakukan pendaftaran di laman resmi TNGM. Semua data seperti nama, nomor kartu identitas, jumlah rombongan, waktu, hingga contact person wajib diisi. Informasi ini nantinya akan mempermudah evakuasi andai terjadi hal-hal tak diinginkan.
Baru Diterapkan di Pendakian via Selo, Boyolali
Aturan anyar tersebut ditetapkan TNGM guna melindungi keselamatan pendaki. Sementara masih dalam tahap uji coba dan baru diterapkan di jalur pendakian via Selo, Boyolali. Jalur ini memang merupakan salah satu yang paling ramai.
Kebanyakan pendaki memilih jalur Selo lantaran pemandangan sekitarnya begitu indah. Selain bisa melihat padang savana, sepanjang perjalanan juga nampak indahnya Gunung Merapi yang berseberangan dengan Merbabu.
Itulah sedikit ulasan mengenai sistem baru pendakian Gunung Merbabu, terutama bagi Teman Traveler yang berencana melalui jalur Selo, Boyolali. Tunggu apa lagi, segera wujudkan rencana kalian liburan sembari menjelajah alam dan jangan lupa untuk menjaga kebersihan selama mendaki. Teman Traveler setuju, kan? Next