Minggu (21/7/2019) malam, hutan yang berada di lereng Gunung Panderman, Batu terbakar. Berdasarkan laporan dari Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Batu, kebakaran hebat tersebut terjadi sekitar pukul 19:45 (WIB). Si jago merah yang melahap Gunung Panderman terlihat dengan jelas dari kota Batu.
Baca juga : Kisah Inspiratif 10 Pengusaha Kuliner Wanita Indonesia, Kartini Masa Kini!
Kronologi Kejadian Kebakaran
Titik api mulai terlihat pada pukul 19:45 WIB dan terus membesar membakar hutan lereng Gunung Panderman. Personil BPBD Kota Batu dibantu pihak Perhutani, TNI-Polri, LMDH dan sejumlah ormas dan relawan lainnya melakukan koordinasi melakukan pemadaman.
Diketahui sumber api berasal dari bagan atas gunung, lalu merembet bawah mengikuti arah angin yang berhembus dari barat. Dan atas dasar faktor keselamatan petugas, pemadaman sendiri akhirnya ditunda sampai pagi hari.
Seluruh Pendaki Sudah Dievakuasi
Dilansir dari Detik.com, laporan terakhir pada pukul 22:00 WIB sudah tak ada lagi pendaki yang beradal di areal gunung yang terbakar. Semua pendaki telah berada di Pos Pantau Gunung Panderman dan dalam kondisi aman. Ada dua pendaki terakhir yang turun ke pos, yakni Much Adnan Fananai dan Firgiawan Listanto yang berasal dari Mojokerto.
Penyebab Kebakaran Gunung Panderman
Tentu saja banya orang-orang yang bertanya-tanya apakah penyebab kebakaran hutan di Gunung Panderman ini. Dilansir dari kompas.tv, berdasarkan petugas BPDB hampir 90 persen kebakaran di gunung dengan ketinggian 2045 mdpl tersebut terjadi lantaran kelalaian manusia. Namun untuk kejadian kali ini belum diketahui penyebab kebakaran di hutan tersebut.
Gunung Ditutup Sementara
Akibat kebakaran hutan tersebut, pihak BPBD kota Batu melakukan penutupan sementara jalur pendakian menuju ke Gunung Panderman dan Gunung Buthak. Langkah pertama yang dilakukan supaya api tidak merembet jauh yaitu dilakukan penyekatan api.
Penutupan ini sendiri belum diketahui sampai kapan. Jadi, jika kamu ingin melakukan pendakian ada baiknya menunggu pengumuman selanjutnya ya Teman Traveler.
Sampai saat ini juga belum diketahui luasan daerah yang terbakar. Namun mari kita berdoa saja supaya semuanya tetap baik-baik saja dan kembali seperti semula. Jika mengaku pendaki sejati, Teman Traveler tidak akan melakukan hal yang merugikan lingkungan. Setuju, kan? Next