Memang bener sih kalau objek wisata Medan yang paling terkenal adalah Air Terjun Sipiso-piso dan Istana Maimum. Tapi jelas dong yang bisa dikunjungi di Tanah Batak ini tak cuma dua tempat itu. Coba datang ke Gunung Sibayak, spot hiking paling ikonik di Medan.
Baca juga : Tips Mendaki Agar Tidak Tersesat, Terutama Bagi Pemula
Sibayak yang Seramah Gunung Salak
Penting hukumnya untuk mengetahui karakteristik sebuah lokasi sebelum memulai pendakian. Selama ini gunung memang dibagi menjadi beberapa tipe, mulai dari yang enteng sampai super ekstrem. Nah, kalau dikorelasikan dengan Sibayak, masuk mana nih? Menurut para pro yang sudah bolak balik naik, Sibayak masuk dalam kategori enteng.
Jadi, tidak masalah bagi siapa pun untuk mendaki ke sana. Rutenya aman dan penuh pemandangan menawan. Arahnya sudah jelas, bahkan beberapa jalur sudah ada anak tangganya juga. Rata-rata perjalanan dari bawah ke atas juga singkat. Bisa 2 jam kurang tergantung rute yang dipilih.
Tiga Jalur Pendakian Sibayak
Hal yang menarik soal pendakian Sibayak adalah kita bisa pilih tiga jalur pendakian. Seperti game nih, tiga track hiking-nya dikategorikan dalam beberapa level. Mulai dari enteng sampai semi ekstrem. Nah, yang pertama adalah jalur paling gampang dari semuanya. Aksesnya adalah lewat Desa bernama Semangat Gunung yang jalannya asoy banget. Sebagian sudah tertata apik sehingga bisa pakai kendaraan Hanya perlu melewati hutan sebentar dan bakal sampai dalam waktu yang cukup singkat.
Jalur kedua adalah melewati Desa Jarang Uda di mana kamu bakal menemukan pemandangan apik berupa kawasan pemandian air panas. Nah, bedanya jalur ini dan yang pertama adalah jarak tempuhnya yang cukup lama. Kurang lebih 2,5 jam lah sampai puncak. Tapi, jangan khawatir karena jalannya masih sangat oke bagi pemula.
Track ketiga adalah yang paling susah di antara semuanya. Bernama Jalur 54, kamu bakal dihadapkan dengan medan menantang. Jalannya cukup terjal dengan jarak tempuh yang cukup jauh. Untuk bisa sampai puncak setidaknya kita butuh 5 jam tracking. Tapi, meskipun susah, kamu akan mendapatkan bonus berupa pemandangan apik plus sumber-sumber air yang melewati sela-sela kaki. Sangat worth it meskipun susah.
Nge-Camp dan Berburu Matahari Terbit
Saking gampangnya Sibayak, kita bisa lho mendaki dan langsung pulang. Tapi, tidak seru kalau hanya seperti itu. Harus menginap karena kamu bakal mendapatkan banyak keseruan. Mayoritas pendaki Sibayak selalu menancapkan tendanya di area kawah. Nah, tempat ini sangat unik karena berisik dan juga mengeluarkan asap. Bunyinya sendiri lumayan keras dan kalau kamu belum tahu jika kondisi ini normal pasti menganggap Sibayak seperti mau meledak. Keunikan lainnya, di sini tidak terlalu dingin.
Berburu matahari terbit adalah hal yang harus kamu coba waktu ke Sibayak. Benar-benar indah, apalagi dengan latar belakang pegunungan nun jauh di sana, makin menambah kesyahduan. kalau kabutnya sedang tidak tebal, kamu akan mendapatkan bonus pemandangan lembah di bawah.
Puncak Takal Kuda yang Bakal Membuatmu Membisu
Seperti gunung lainnya, Sibayak juga punya puncaknya sendiri. Namanya adalah Takal Kuda yang diartikan dalam bahasa setempat sebagai kepala kuda. Entah apa inspirasinya, mungkin karena puncaknya mirip dengan kepala kuda. Dan layaknya puncak gunung pada umumnya, sajian utama di Takal Kuda adalah pemandangan yang benar-benar luar biasa. Apalagi ketika suasananya sedang bagus, pemandangannya bakal membuatmu benar-benar ogah untuk turun. Serius!
Asyiknya lagi, untuk mendapatkan pemandangan super kece itu, usahanya nggak berat. Hanya butuh pendakian kurang dari 30 menit. Puncak bisa didatangi kapan pun, namun tetap butuh waktu yang tepat. Jadi, sebisa mungkin ke atas saat cuaca sedang bagus agar kamu bisa merasakan kebesaran Tuhan sambil berkata, “hilang keselnya kalau yang dilihat modelnya macam begini”.
Lanjut Kulineran di Lereng Gunung
Jangan hanya menargetkan puncak, karena Sibayak masih menyimpan banyak hal yang menarik. Misalnya saja kuliner khas Medan. Di sepanjang jalan, terutama di pusat Berastagi, banyak ditemukan penjual makanan. Kamu bisa mampir baik sebelum atau sesudah mendaki, Selain itu, ada juga perkebunan buah yang menggiurkan. Kamu bisa merasakan kesegaran dengan memetik langsung dari pohonnya. Yang paling banyak ditemukan adalah strawberi dan jeruk.
Sibayak ibarat teman ramah yang murah hati. Menyediakan jalur pendakian gampang, tapi memberikan puncak dengan pemandangan luar biasa. Tapi, tetap harus diingat ya, meskipun mudah, bukan berarti harus meremehkan hal-hal penting. Buatlah persiapanmatang karena semudah apa pun gunung, bukanlah seperti halaman belakang rumah kita. Harus cermati baik-baik biar enjoy dan yang penting adalah safety. Next