in ,

Tagihan Listrik Membengkak? Coba Lakukan 5 Cara ini

Bulan depan, pemerintah bakal menaikkan tarif listrik untuk masyarakat mampu. 5 golongan ini bakal memiliki penyesuaian tarif listrik yang bertambah 17,63% hingga 36,6%. Golongan dengan kenaikan paling tinggi ada pada P2 dimana mereka ini masuk diwilayah lembaga pemerintahan. Kenaikan tarif listrik juga berimbas dari borosnya masyarakat dalam penggunaan listrik selama pandemi, hal ini didasari dari imbas Covid-19 yang memberlakukan sistem bekerja dari rumah atau work from home (WFH).

Baca juga : KA Sancaka Jogja-Surabaya Tabrakan di Ngawi, Jalur Kereta Akan Segera Pulih

Hemat listrik merupakan salah satu kesadaran yang perlu diterapkan. Foto via youtube.com

Meskipun bulan-bulan ini sudah banyak yang kembali bekerja dari kantor, beberapa pekerja tetap bekerja dari rumah. Sebagian mereka juga masih terlena dengan bekerja di rumah yang pastinya penggunaan alat elektronik tetap menjadi satu kebutuhan. Demi mengurangi tagihan listrik yang semakin membengkak, berikut beberapa tips hemat agar tagihan listrik tetap sesuai dengan kebutuhan kamu.

Manfaatkan pencahayaan alami matahari

Manfaat cahaya matahari dalam menyinari ruangan didalam rumah. Foto via rumah.com

Mungkin kamu tidak perlu memikirkan penggunaan lampu di pagi hingga sore hari karena terbantu dengan sinar matahari sebagai cahaya alami untuk penerangan dalam rumah. Ada kalanya membiarkan tanpa cahaya untuk ruangan yang tidak digunakan ketika pagi hingga sore hari.

Mengatur Target Jam Kerja

Penjadwalan yang tepat akan berpengaruh terhadap penggunaan alat elektronik sebagai pendukung pekerjaan seperti penggunaan laptop, lebih terjadwal dan berpengaruh positif pada produktivitas. 

Manfaatkan sirkulasi udara alami

Buka pintu dan jendela agar sirkulasi udara berjalan tanpa perlu menggunakan AC. Foto via alodokter.com

Penggunaan AC memang menjadi satu dari pembengkakan pembayaran listrik. Ketika tidak mendesak cobalah gunakan udara atau angin alami dari luar rumah. Atau kamu cukup menggunakan kipas angin guna meminimalisir terjadinya pembengkakan penggunaan listrik.

Gunakan perangkat hemat energi

Kebutuhan rumah tangga memang tidak terlepas dari penggunaan listrik. Mulai dari lampu, setrika, kipas angin, kulkas, dan alat elektronik lainnya sangat berpengaruh bengkak dalam penggunaannya. Namun, kali ini banyak efisiensi penggunaan daya listrik pada setiap alat elektronik. Mulailah bijak dalam memilih alat elektronik dengan daya rendah seperti penggunaan lampu LED dengan watt rendah namun tetap terang dalam pengaplikasiannya.

Hindari penggunaan elektronik stand-by mode

Alat elektronik memang sengaja dibuat dalam kondisi otomatis atau stand-by mode. Kecanggihan ini ternyata juga berpengaruh terhadap penggunaan listrik. Meski tidak digunakan namun sistem stand-by mode aktif, maka listrik akan terus berjalan. Sebaiknya cabut kabel perangkat tersebut demi efisiensi tagihan listrik yang tetap normal.

Hemat penggunaan alat elektronik

Penggunaan alat elektronik adalah salah satu kebutuhan di era modern kali ini. Mulai dari menanak nasi, air, penyimpanan makanan, mandi hingga mencuci bisa menggunakan alat agar aktivitas dalam rumah semakin terbantu. Namun tanpa disadari biaya listrik bakal membengkak.

Hemat dalam penggunaan elektronik salah satu mengurangi pembengkakkan pembayaran listrik. Foto via tribunnewsmaker.com

Mulailah bijak dalam menggunakan alat elektronik seperti mandi pagi untuk tidak menggunakan water heater, menanak nasi secukupnya sehingga rice cooker tidak dalam sedang mode on. Untuk penggunaan kulkas cobalah mengatur temperatur agar tidak pada penggunaan daya tertinggi. Cucilah beberapa pakaian secara rutin tanpa mesin cuci sehingga tidak menumpuk di akhir pekan yang biasa menggunakan mesin cuci. Next

ramadan

Lika Liku Deretan Sejarah Ulang Tahun DKI Jakarta

Casa De Rote, Sajian Menu dan Nuansa Khas Rote Begitu Unik