Berada di kawasan pegunungan, Malino menawarkan beragam pemandangan formasi batu gamping batu gamping dan hutan pinus indah. Beragam jenis tanaman tropis juga bisa ditemui dengan mudah di kota berhawa dingin ini. Di tengah cuaca dingin tersebut, Teman Traveler bisa menemukan destinasi wisata Hutan Pinus Malino yang mengagumkan.
Baca juga : Kopi Kiran Kamu Manggarai, Kopinya Bikin Kepikiran Terus
Letaknya berada di kawasan perbukitan. Udaranya sangat sejuk, panorama alamnya begitu indah, suasananya juga sangat rindang. Tak heran jika tempat ini kerap jadi destinasi favorit masyarakat Gowa dan sekitarnya.
Sering Digunakan untuk Kemping
Hutan pinus ini kerap dimanfaatkan pengunjung untuk menghabiskan waktu dengan berkemah. Mereka biasanya datang dari komunitas tertentu. Bagi murid-murid sekolah yang ingin mengadakan kegiatan kemping, tempat ini sepertinya juga oke.
Sesuai namanya, di kawasan ini Teman Traveler hanya akan menemukan satu jenis pohon yaitu pinus. Dengan kata lain, hutan ini masuk dalam jenis homogen. Menarik juga ya.
Alternatif Wisata Keluarga
Kehadiran hutan pinus ini kian memudahkan warga sekitar Gowa untuk mencari alternatif tempat menghabiskan masa liburan. Tak perlu jauh-jauh ke luar kota hanya untuk sekedar refreshing. Berjalan-jalan di sekitar kawasan asri ini saja pastinya sudah asyik banget.
Tak hanya menjadi tempat wisata, Hutan Pinus Malino juga berperan sebagai sumber persediaan air bagi kawasan sekitar. Jika kawasan ini sampai rusak, daerah-daerah di bawahnya akan mengalami dampak merugikan. Area sekitar sungai akan terendap dan sumber air bersih jadi kian berkurang.
Terlepas dari hal tersebut, pesona Hutan Pinus Malino memang begitu luar biasa. Bahkan sanggup membius para pelancong dari luar Makassar. Kawasannya begitu luas dan udara sekitar terasa sejuk. Cocok bagi yang ingin menyegarkan pikiran dan melepaskan diri dari penatnya kehidupan kota.
Bagi Teman Traveler yang ingin mencoba tantangan baru, kawasan ini juga menyediakan area khusus untuk menjajal olahraga menembak. Bisa jadi pertimbangan jika kalian menaruh minat pada aktivitas yang cukup ekstrem tersebut.
Serunya Menunggang Kuda
Biaya masuk ke kawasan Hutan Pinus Malino hanya Rp3.000 per orang. Cukup murah bukan, Teman Traveler? Tanpa perlu merogoh kantong terlalu dalam, kalian sudah bisa menikmati hawa sejuk dan pemandangan alam mempesona sepuasnya.
Sejumlah fasilitas hiburan menarik juga bisa Teman Traveler nikmati di sini. Rasakan serunya menunggang kuda naik atau turun bukit. Cukup keluarkan biaya Rp20.000 per orang untuk sekali putaran. Kalian juga bisa mencoba paket hemat sebesar Rp10.000 untuk setengah putaran.
Satu kuda bisa mengangkut satu orang dewasa. Sementara untuk anak-anak, bisa dua orang sekaligus. Tapi ingat Teman Traveler, biayanya tetap Rp20.000 untuk sekali putaran.
Teman Traveler tidak perlu takut. Semua kuda yang disewakan di sini sudah jinak. Kalian juga takkan menunggang sendirian, karena ada pawang yang siap menemani.
Bagi pengunjung yang membawa anak kecil, Hutan Pinus Malino juga dilengkapi taman bermain anak. Si kecil bisa menghabiskan waktu dengan riang tanpa khawatir bakal kebosanan.
Sudut Instagenic
Hutan pinus ini juga menawarkan beberapa sudut indah lho Teman Traveler. Cocok sekali bagi kalian yang hobi fotografi atau sekedar berswafoto. Hasilnya dijamin luar biasa keren. Bahkan tak jarang ada pasangan yang menggelar sesi foto pre-wedding di sini. Tertarik mencoba?
Itulah sekilas ulasan mengenai Hutan Pinus Malino. Dengan udaranya yang begitu sejak, kawasan ini cocok jadi pilihan untuk melepas penat di akhir pekan. Bagaimana menurut kalian Teman Traveler? Next