in ,

Nuansa Magis Hutan Terlarang di Film Harry Potter Ternyata Ada di Lamongan

Wisata Hutan Trinil Lamongan

Seperti di film Harry Potter [image source]

Penggemar Harry Potter pasti tahu tentang hutan terlarang tempat para manusia setengah kuda tinggal. Ternyata, di Lamongan juga ada yang seperti itu. Kamu akan melihat pohon yang memiliki struktur tak lazim, seperti terkena sebuah sihir. Apa sih rahasianya? Simak ulasan di bawah ini.

Baca juga : Destinasi Ziarah Kubur Populer di Indonesia, Alternatif Wisata untuk Lebaran

Menjadi Hits Berkat Tersebarnya Foto di Media Sosial

Hutan Trinil Lamongan [image source]
Namanya Hutan Trinil dan terletak di Dusun Wide, Kecamatan Brondong. Kawasan ini baru dibuka Bulan Agustus tahun 2017. Sebelum menjadi tempat wisata hanya berupa hutan biasa pada umumnya. Membeludaknya pengunjung disebabkan oleh unggahan foto pohon unik di media sosial. Hingga kini, wisatawan terus berdatangan dari berbagai daerah.

Ramainya wisatawan [image source]

Sensasi Layaknya Berada di Hutan Terlarang Harry Potter

Seperti di film Harry Potter [image source]
Nama Trinil diambil dari bahasa desa setempat yang artinya kecil tapi kuat. Batang dan tangkainya melingkar seolah akarlah yang mengelilingi pohon tersebut. Bentuknya yang tidak umum menciptakan suasana seperti Hutan Terlarang di film Harry Potter. Selain itu, objek wisata ini juga dikenal sebagai “akar langit”. Panoramanya dijamin membuat foto kamu semakin instagenic.

Kayak pohon di Hutan Terlarang, ya [image source]

Memiliki Fungsi yang Beragam

Bahan baku perabotan [image source]
Tak hanya objek wisata, tumbuhan ini juga sering digunakan sebagai bahan baku perabotan seperti kursi atau meja. Tekstur batang yang elastis membuat Pohon Trinil kerap difungsikan menjadi tali temali dalam berbagai kegiatan. Selain itu, tanaman unik ini kadang dipakai oleh warga untuk pakan ternak.

Bersantai sambil menikmati sekitar [image source]

Berbagai Jajanan Untuk Memadamkan Rasa Lapar

Berpose saja, jangan takut kelaparan [image source]
Dalam objek wisata ini tersedia berbagai jajanan serta minuman yang bisa dibeli untuk mengisi perut. Suguhan yang dijajakan pun bervariasi, seperti air putih, teh, dan juga mi instan. Warung kecil ini merupakan inisiatif warga sekitar untuk membantu perekonomian desa setempat.

Kunjungi Hutan Trinil, ya [image source]
Berlibur di sini tak membutuhkan modal banyak. Pengunjung hanya dibebankan biaya parkir sebesar Rp2.000 – Rp10.000. Tidak mahal, kan? Catat Hutan Trinil dalam daftar tujuan wisata kamu selanjutnya. Next

ramadan
Restoran Halal

Restoran Halal di Hong Kong, Menunya Enak dan Indonesia Banget

Sepele, Tapi Oleh-Oleh dari Luar Negeri Ini Bisa Ditahan Petugas Bandara