Jakarta – Jogja Hanya 25 Menit Naik Hyperloop, Bisa Sering-Sering Traveling!

Berapa lama waktu yang kamu habiskan ketika menempuh perjalanan dari Jakarta – Jogja atau sebaliknya? Mungkin 8 hingga 10 jam? Bagi beberapa orang, waktu tersebut akan sangat sia-sia jika hanya dihabiskan di dalam mobil atau kereta. Tak heran, banyak dari mereka yang lebih memilih untuk naik pesawat meski harus membayar dengan harga tinggi. Nah, jika kamu termasuk di dalamnya, ada berita baik untukmu. Belakangan beredar kabar bahwa Indonesia akan menggunakan Hyperloop sebagai alat transportasi darat. Tentu saja, kamu cukup menghabiskan waktu sekitar 25 menit untuk rute antara Jakarta dan Jogja. Perjalanan mudik Jakarta-jogja bisa lebih cepat. Oh ya, sekarang kamu sudah bisa pesan tiket kereta api buat mudik mumpung lagi diskon besar nih disini.

Baca juga : Mudik ke Bogor? Jangan Lupa Cobain Sarapan Cungkring Legendarisnya

1. Transportasi Tercepat Gagasan Amerika Serikat

Bagi orang Indonesia, mungkin sedikit asing dengan alat transportasi satu ini. Namun, untuk orang barat sudah familiar dengan Hyperloop. Angkutan tersebut menggunakan sistem transportasi berkecepatan tinggi yang digagas oleh Elon Musk, pendiri SpaceX dan Tesla Motors.

Kendaraan ini memang terlihat mirip dengan kereta api, namun ada beberapa hal yang sangat berbeda. Salah satunya rekor kecepatan keduanya sampai ke tempat tujuan. Konon, kereta tercepat hanya bisa mencapai angka 500 kilometer per jam. Sedangkan Hyperloop bisa mencapati 1200 kilometer per jam dengan kecepatan penuh.

2. Bentuk Hyperloop yang Unik dan Menarik

Kereta selalu identik dengan gerbong-gerbong berbentuk kotak. Dalam satu gerbong, mereka bisa membawa ratusan penumpang dalam sekali berangkat. Hal tersebut berbeda dengan Hyperloop karena hanya menampung sekitar 40 hingga 60 penumpang. Wajar karena bentuknya yang kecil dan mirip seperti kapsul.

Jika kereta berjalan di atas rel, berbeda lagi dengan Hyperloop. Kendaraan ini menggunakan tabung yang berfungsi sebagai pengantar kapsul ke tempat tujuan. Salah satu negara yang kabarnya akan mengaplikasikan alat transportasi ini adalah Amerika Serikat. Kampung halaman dari Musk ini menerima pemberangkatan dari Los Angeles menuju San Fransisco atau sebaliknya.

3. Negara Pemakai Hyperloop Pertama di Asia Tenggara

Kamu tidak perlu ke Amerika untuk mencoba transportasi anyar satu ini. Kabarnya, negara kita via kementerian Perhubungan dikabarkan telah menandatangani kerja sama dengan mitra Hyperloop di Indonesia untuk pengembangan. Wah, bisa dibayangkan bukan sensasinya perjalanan Jakarta – Jogja hanya 25 menit?

Menurut beberapa sumber, tujuan pemasangan Hyperloop di Indonesia diharapkan dapat menjadi solusi untuk memecahkan masalah kemacetan, terutama di Jakarta. Jika benar-benar terlaksana, Indonesia otomatis akan menjadi negara pertama di Asia Tenggara yang memiliki sistem transportasi satu ini.

4. Hemat Waktu Pengurai Kemacetan di Jakarta

Seperti yang kita ketahui, Jakarta memang menjadi salah satu kota terpadat di Indonesia. Tak heran jika lalu lintas kendaraan tak pernah sepi kecuali ketika lebaran datang. Menjadi wilayah dengan angka kemacetan tertinggi, tentu saja Hyperloop bisa menjadi pengurainya.

Bayangkan saja setelah 25 menit perjalanan, kamu bisa langsung menikmati tempat wisata Jogja. Tentu, untuk Jakarta – Bandung bisa ditempuh kurang dari 10 menit. Lalu bagaimana dengan rute bandara ke pusat ibu kota? Wah, betapa hematnya memakai Hyperloop sebagai alat transportasi di Jakarta.

5. Siap Manjakan Liburanmu

Selain cepat, ternyata waktu tunggu untuk keberangkatan kapsul berjalan ini tidak lama loh. Cukup hanya 3 menit kapsul kosong akan siap mengantarkan kamu untuk traveling. Tidak perlu macet-macetan bahkan panas-panasan, perjalanan tidak terganggu dan bakalan sepuasnya berada di tempat wisata.

Sayangnya, rute Hyperloop tidak sama dengan transportasi lainnya. Hanya beberapa titik saja yang mengaplikasi kendaraan ini dengan persetujuan dari pemerintah. Adapun daerah yang akan disasar terlebih dahulu adalah rute Bandara Soekarno Hatta – Halim Perdana Kusuma, kemudian antara Bandara Soekarno Hatta dan Tangerang.

Nah, sudah tidak sabar untuk menaiki transportasi satu ini kan? Next