Firdha Rahma
Kota Solo memang menjadi primadona kunjungan wisatawan saat berkunjung ke Jawa Tengah. Hal ini dikarenakan kota tersebut sangatlah menarik dan juga selalu memanjakan para pengunjungnya dengan daya tarik yang dimilikinya. Kota yang juga dikenal dengan Surakarta ini menetapkan beberapa ikon di daerahnya. Salah satunya ada yang baru saja diresmikan oleh Presiden Joko Widodo. Penasaran apa saja ikon dari Kota Solo? Simak ulasan di bawah ini.
Baca juga : Keindahan Pantai Pandanan di Lombok Utara, Makin Spesial dengan Sajian Ikan Bakarnya
Stadion Manahan
Ini nih ikon terbaru dari Solo, yaitu Stadion Manahan. Hal ini diungkapkan oleh Pak Jokowi di akun instagram pribadinya. Beliau menjelaskan bahwa stadion yang berkapasitas 20 ribu orang ini memiliki desain terbaru.
Apabila dilihat dari atas, akan tampak motif batik kawung yang terbentuk dari cat kursi. Kemudian lapangannya dihiasi oleh rumput berjenis Zoysia Japonica yang mirip dengan milik Stadion Gelora Bung Karno dan masih banyak lagi. Dengan tampilan yang fresh, Stadion Manahan layak menjadi venue event olahraga skala nasional maupun internasional.
Jembatan Tugu Keris
Di awal tahun 2019 lalu, Kota Solo juga meresmikan ikon terbaru yang bernama Jembatan Tugu Keris. Tugu ikonis yang berada di kawasan Tirtonadi ini rupanya dibangun sebagai bentuk penghormatan pada nenek moyang yang sudah mewariskan keris.
Selain itu, tugu tersebut juga merupakan bagian dari proyek Jembatan Tirtonadi, dilansir dari laman Detik. Kini, kegagahan dari Jembatan Tugu Keris ini mampu menarik wisatawan untuk mengabadikan momen di sana.
Pasar Klewer
Tak sah rasanya, apabila ke Solo tidak mengunjungi yang namanya Pasar Klewer. Di tempat tersebut Teman Traveler bisa membeli aneka ragam batik dan mencicipi kuliner khas Solo. Mungkin kalian bingung mengapa pasar bisa menjadi ikon dari kota ini.
Ternyata, alasannya karena area jual beli yang berlokasi di Jalan DR. Radjiman No.5A tersebut sudah ada sejak zaman penjajahan Jepang. Jadi, bisa dibilang, pasar satu ini menjadi saksi bisu sejarah berkembangnya Surakarta.
Sepur Kluthuk Jaladara
Terakhir ada Sepur Kluthuk Jaladara yang merupakan kereta uap dan sudah beroperasi sejak zaman penjajahan Belanda. Kereta dengan dua gerbong ini menempuh jarak sekitar 12 kilometer dalam sekali perjalanan, yang dimulai dari Stasiun Purwosari sampai Kota Sangkrah.
Meski mampu menampung hingga 80 penumpang, tidak semua orang bisa bebas menaiki kereta uap ini. Itu disebabkan, kereta Sepur Kluthuk Jaladara hanya bisa disewa dengan sistem carter seharga Rp 3,5 juta untuk satu kali perjalanan pulang pergi. Sedangkan untuk harga tiket, dijual dengan harga Rp 190 ribu per orang.
Itulah ikon kota Solo yang sudah populer sejak dulu. Semuanya mempunyai sejarah masing-masing yang patut untuk diketahui. Jadi, jangan lupa berkunjung ke tempat-tempat di atas ketika sedang berkunjung ke Surakarta, ya. Next
