Di Indonesia, terdapat beberapa destinasi wisata yang mengambil tema lansekap luar negeri. Seperti Kyotoku Floating Market Lembang atau juga Littlle Venice. Tak hanya itu saja, di nusantara kamu juga dapat menemukan berbagai macam landmark yang ikonik dari beberapa negara. Bahkan denngan tingkat kemiripan yang mendekati mutlak. Seperti yang dapat kamu lihat pada beberappa tempat ini.
Baca juga : Keren! Uang Kertas Rupiah Baru Bisa Berpendar Sesuai Tempat Asal Pahlawan
Replika Tembok Besar Cina di Koto Gadang
The Great Wall of Koto Gadang adalah destinasi wisata dengan bentuk menyerupai Tembok Besar Cina. Lokasinya berada di Koto Gadang, Bukit Tinggi, Sumatera Barat. Destinasi ini memiliki ribuan anak tangga dengan pemandangan Ngarai Sianok dan persawahan yang masih begitu asri. Meskipun ukurannya tak sebesar Tembok Besar yang ada di Cina, tempat ini sudah bisa memberikan gambaran The Great Wall yang ada di China.
Budha Tidur di Maha Vihara Majapahit, Mojokerto
Kamu dapat menemukan patung Budha tidur yang berlapis emas 18 karat di Wat Pho, Thailand. Namun pemandangan serupa juga dapat kamu temukan di Mojokerto. Patung Budha tidur ini terletak di dalam Maha Vihara Majapahit. Patung yang dicat dengan warna emas ini termasuk patung Budha tidur terbesar ketiga di Asia, setelah Thailand dan Nepal.
Patung Jesus Toraja, Serasa di Rio de Janeiro
Rio de Janeiro, Brazil, dikenal dengan ikon patung Jesusnya yang juga sempat masuk dalam salah satu sekuel film Fast and Furious, Fast Five. Namun Indonesia juga tak kalah. Di Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja juga terdapat patung serupa dengan ketinggian mencapai 40 meter. Bahkan patung ini juga merupakan buah karya pematung lokal, yaitu Niel El Fuadi yang berasal dari Padang.
Replika Arc de Triomphe di Kediri
Jika Paris memiliki Arc de Triomphe, Kediri juga memiliki bangunan yang bernama Simpang Lima Gumul (SLG). Bentuknya menyerupai monumen yang ada di Paris tersebut. Namun secara ukuran, ikon Kediri ini masih terbilang kalah. SLG memiliki tinggi 30 meter sedangkan Arc de Triomphe mencapai 50 meter. Sebelum menjadi semegah sekarang, daerah ini hanya sebuah perempatan dan juga jalan setapak.
Pemerintah Indonesia memang pandai memanjakan masyarakatnya. Daripada jauh-jauh ke luar negeri hanya untuk berfoto, ada baiknya datang ke wisata negeri sendiri. Bentuknya juga tak terlalu berbeda. Selain itu dengan datang ke tempat-tempat tersebut kita juga membantu pemasukan untuk negara bukan? Next