Sebulan berlalu pemerintah telah menaikkan harga BBM yang cukup tinggi. Untuk jenis pertamax saja kenaikan lebih dari 50 persen membuat banyak kalangan merasa sangat keberatan terutama kalangan menengah kebawah. Kenaikan ini berimbas disemua lini tak terkecuali sektor pariwisata juga mengalami perubahan harga yang kian melonjak. Banyak jasa tour wisata kian menjerit lantaran sepinya pengguna atau pelaku wisata menggunakan jasa layanan pariwisata.
Baca juga : Gunung Geurutee Aceh Jaya, Sajikan Langsung Megahnya Samudera Hindia
Hingga tempat wisata pun menjadi sepi pengunjung. Lebih-lebih destinasi wisata populer Indonesia yaitu pulau Lombok. Siap-siap nombokin lebih jika kamu berwisata ke pulau Lombok. Bagaimana tidak, Pulau Lombok kali ini tengah berkembang pesat dan agen tour travel menjadi sarana paling penting untuk menopang pariwisata pulau seribu masjid ini.
Banyak kalangan jasa tour travel mulai menaikkan harga jasa travel lebih dari 10 persen. Salah satu contoh pada armada jenis Avanza dengan harga sebelum BBM naik sebesar Rp. 500.000 per 12 jam yang sudah termasuk biaya BBM, Driver, dan Airport Parking. Harga ini mengalami kenaikan setelah BBM naik sebesar Rp. 600.000 per 12 jam sudah termasuk biaya BBM, Driver, dan Airport Parking.
Untuk model kendaraan keluarga atau lebih dari 8 penumpang seperti Hiace Commuter dengan harga sebelum BBM naik sebesar Rp. 900.000 per 12 jam yang sudah termasuk biaya BBM, Driver, dan Airport Parking. Harga ini mengalami kenaikan setelah BBM naik sebesar Rp. 1.000.000 per 12 jam sudah termasuk biaya BBM, Driver, dan Airport Parking.
Untuk mobil kelas premium seperti Alpard atau Vellfire bermula sebesar Rp. 3.350.000 per 12 jam sebelum harga BBM naik yang sudah termasuk biaya BBM, Driver, Aneka buah kranjang, Air mineral, 2 botol jus, Masker dan hand sanitizer dan All Parking. Harga ini mengalami kenaikan setelah BBM naik sebesar Rp. 3.650.000 per 12 jam sudah termasuk biaya BBM, Driver, Aneka buah kranjang, Air mineral, 2 botol jus, Masker dan hand sanitizer dan All Parking.
Kenaikan ini juga dipengaruhi oleh pembelian jenis BBM yang dipengaruhi oleh jenis kendaraan. Seperti Alpard atau Vellfire biasa masih bisa menggunakan BBM jenis pertalite namun sekarang pembelian diwajibkan memakai pertamax. Banyak diantara pengusaha agen travel berharap pemerintah melonggarkan berbagai pertimbangan untuk pelaku usaha travel, sehingga tersedianya kelonggaran pengecualian pembelian bahan bakar dengan harga yang paling murah.
Meski tetap mendapatkan orderan, namun para agen travel ini mengeluh lantaran mulai sepinya wisatawan ketika menggunakan travel. Salah satu pelaku usata Travel, Dyto mengungkapkan kepada pemerintah untuk lebih bisa berlaku adil terhadap para pelaku usaha wisata. Next