Banyaknya kerajaan yang pernah ada di Indonesia membuat negara kita memiliki peninggalan sejarah melimpah. Beberapa menjadi cagar budaya dibangun untuk melestarikannya. Sisa sejarah yang terselamatkan juga dikembangkan menjadi destinasi wisata. Keberadaannya dijaga dan memberikan pandangan terhadap wisatawan perihal napak tilas Indonesia. Seperti empat destinasi ini.
Baca juga : Pasar Songgoriti, Lokasi Berburu Oleh-oleh Khas Kota Batu
1. Tirta Gangga, Bali
Tirta Gangga adalah nama lain untuk Sungai Gangga dan merupakan bentuk penghormatan kepada masyarakat Hindu. Istana air ini dibangun Raja Karangasem pada tahun 1946. Destinasi ini memiliki beberapa labirin air serta air mancur yang megah di dalamnya. Meskipun pada tahun 1963 tempat ini terkena dampak erupsi Gunung Agung, saat ini keadaannya telah kembali normal.
2. Taman Ujung Karangasem, Bali
Istana air ini dibangun Raja Karangasem I Gusti Bagus Jelantik pada tahun 1909 dan selesai pada tahun 1921. Meskipun dibangun oleh kerajaan Hindu, bangunan ini memiliki gaya Belanda, Cina, dan Bali. Sama halnya dengan Tirta Gangga, tempat ini juga terkena dampak erupsi dari Gunung Agung pada tahun 1963.
3. Tamansari Water Castle, Yogyakarta
Tamansari dibangun berdasarkan perintah dari Pangeran Mangkubumi atau Sri Sultan Hamengkubuwono I. Digagasnya tempat ini adalah sebagai bentuk penghormatan kepada istri-istri Sultan. Bahkan pada zaman dahulu, istana air ini menjadi tempat pemandian para putri raja.
4. Taman Narmada, Lombok
Taman Narmada dibangun pada 1805 oleh Raja Mataram Lombok Anak Agung Ngurah Karangasem. Salah satu keunikan Taman Narmada adalah mata air yang dipercaya membuat awet muda. Di dalam taman ini juga ada kolam renang maupun danau buatan yang biasa digunakan untuk memancing.
Itulah beberapa destinasi wisata Indonesia yang dikembangkan dari bangunan-bangunan peninggalan sejarah. Melihat arsitekturnya, tentunya kita menyadari bahwa nenek moyang kita adalah orang-orang yang luar biasa. Next