Alun-alun, yang jaman dahulu disebut aloen-aloen atau aloon-aloon. Merupakan suatu lapangan terbuka yang luas dan berumput, yang dikelilingi oleh jalan dan sering digunakan untuk berbagai macam kegiatan masyarakat. Jaman sekarang, alun-alun sendiri memiliki fungsi yang sudah banyak berbeda dengan fungsi asli alun-alun jaman dahulu, kecuali fungsi sebagai tempat berbagai macam kegiatan masyarakat yang masih dilakukan sampai sekarang.
Baca juga : 10 Bakso Favorit di Pandaan, Ada yang Terbuat dari Nangka Muda!
- Malam minggu di alun-alun Kota Jember
Kota Jember, memiliki 1 alun-alun yang letaknya tepat di tengah Kota Jember, dikelilingi oleh jalan utama kota jember, yaitu Jalan Raya Ahmad Yani, Jalan PB Sudirman dan Jalan Sultan Agung. Seperti alun-alun pada umumnya di Indonesia, alun-alun Kota Jember juga dekat dengan Pusat Pemerintahan Kota Jember, yaitu gedung bupati, Masjid Besar Al Amien, Lembaga Permasyarakatan atau Rumah Tahanan dan Pusat Perekonomian, yaitu terdapat bank-bank negeri, diantaranya Bank Mandiri, Bank Jatim, Bank BRI, BNI dan BTN.
Alun-alun Kota Jember tidak pernah sepi dari aktivitas warga dari pagi hari sampai malam hari, bahkan dimalam hari jumlah warga yang datang ke alun-alun semakin banya. Kalau dipagi hari, alun-alun digunakan sebagai tempat olah raga oleh warga, track jalan yang luas mengitari alun-alun, lapangan rumput yang bisa digunakan sebagai tempat bermain bola, bahkan terdapat lapangan basket yang bisa dimanfaatkan warga secara gratis. Di alun-alun jember juga terdapat beberapa tempat duduk yang bisa digunakan warga untuk bersantai menikmati suasana kota. Semakin sore dan menjelang malam, alun-alun jember semakin ramai dengan para pedagang kuliner, permainan anak-anak dan warga Jember yang ingin jalan-jalan murah atau sekadar nongkrong dengan teman.
- Menikmati jagung bakar murah meriah dengan rasa suka-suka
Menikmati jagung bakar di cafe-cafe atau tempat nongkrong ngehits adalah hal yang sudah sangat biasa, tapi menikmati jagung bakar beraneka rasa di alun-alun adalah suatu hal yang unik. Sempat beberapa kali melewati alun-alun Kota Jember, dan aku melihat kepulan asap dan bau yang menggoda di salah satu sudutnya. Ternyata ada seorang penjual jagung bakar yang katanya sih enak, murah meriah dan memiliki berbagai macam rasa sesuai selera. Wah patut dicoba ini.
Sepulang dari bekerja, aku langsung meluncur ke lokasi. Kebetulan masih jam 18.00 dan penjualnya masih baru menata lapaknya, yang memang bukan lapak paten. Sebagai pelanggan pertama, dengan sabar aku menunggu dan mengamati penjual jagung bakar tersebut menata dagangannya.
Dengan harga Rp. 5.000 ribu per buah, aku sudah bisa menikmati jagung bakar enak dengan berbagai rasa sesuai seleraku. Dan caraku menikmati jagung bakar adalah dengan diserut, dan 1 buah jagung tidaklah cukup, haha.. jadi aku pesan 2 jagung bakar dengan rasa pedas manis dan asin. Menarik dan layak untuk dijadikan alternatif tempat nongkrong favorit, murah meriah dan tidak boros di kantong kan teman-teman traveler? Next