in ,

Ini Dia Jajanan Khas Purworejo yang Tak Lekang Waktu, Pernah Coba?

Ini Dia Jajanan Khas Purworejo yang Tak Lekang Waktu

Jajanan Khas Purworejo
Jajanan Khas Purworejo

Liburan ke Purworejo, mengunjungi Curug Lumbung, Gunung Kunir atau Goa Seplawan, tak lengkap tanpa makan jajanan khasnya yang tak lekang oleh waktu. Belum ke sebuah kota jika belum icip makanannya, bukan begitu? Nah! Berikut ini adalah referensi jajanan khas Purworejo yang legendaris dan taklekang oleh waktu.

Baca juga : Tiket Ulun Danu Beratan Naik Mulai Januari 2020, Simak Aneka Fakta Uniknya

1. Es Dawet Ireng

Segarnya Dawet Ireng
Segarnya Dawet Ireng via Instagram/dawet_manggar

Es Dawet Ireng adalah cendolnya Purworejo. Terbuat dari tepung sagu, es segar ini unik karena ireng atau warna hitam pada dawetnya (cendol), terbuat dari bakaran jerami. Disiram dengan santan dan es serta gula, es Dawet Ireng sangat cocok dikonsumsi siang hari, setelah lelah jalan-jalan seharian. Teman Traveler bisa menemukan es Dawet Ireng ini dengan mudah saat mengunjungi Purworejo.

2. Geblek

Geblek Khas Purworejo
Geblek Khas Purworejo via Instagram/satriyo_86

Ejaannya sedikit nyaru dan membingungkan, tapi Geblek rasanya patut dicoba. Jajanan khas dari daerah kelahiran W.R Soepratman ini terbuat dari tepung singkong yang dibentuk bulat-bulat menyerupai angka delapan lalu digoreng. Geblek biasanya dimakan bersama sambel pecel. Jika di daerah Sunda, tekstur jajanan khas ini mirip dengan Cireng. Bedanya, Cireng tidak terbuat dari tepung singkong. Teman Traveler bisa mencari Geblek di kawasan Pasar Baledono atau Pasar Jenar. Soal harga? Murah!

3. Clorot

Clorot Khas Purworejo
Clorot Khas Purworejo via Instagram/ferikusumawardani

Satu lagi jajanan khas Purworejo yang unik dan sulit ditemukan di daerah lain, yaitu Clorot. Makanan ringan ini terbuat dari tepung beras dan gula merah yang dibungkus dengan janur, cara bungkusnya juga sangat unik, dibuat melingkar seperti kerucut. Untuk memakannya, Teman Traveler harus membukanya dari bagian atas, menarik janurnya hingga kue bisa digigit. Rasanya, manis. Harga kue ini juga sangat terjangkau, dijamin tidak akan bikin kantong bolong.

4. Lompong

Kue Lompong Khas Purworejo
Kue Lompong Khas Purworejo via Instagram/lian_puspts

Lompong sendiri adalah sebutan dalam bahasa Jawa untuk daun talas. Bahan utama pembuatan kue Lompong ini adalah batang daun talas, tepung ketan, bakaran jerami (bubuk merang), gula dan isiannya terbuat dari kacang tanah yang sudah ditumbuh halus. Yang takkalah unik, kue ini dibungkus dengan daun talas. Teksturnya kenyal, lembut dan manis. Warna jajaran khas Purworejo ini memang tidak menarik, hitam dan tidak tampak seperti kudapan lezat, namun jangan ragukan rasanya. Apalagi jika isian kacangnya terasa manis dengan pas.

Jajanan khas sebuah daerah, memang tidak jauh dari unsur kesederhanaan, sama dengan yang ada di Purworejo. Meski begitu, rasanya juga takkalah dibanding kue masa kini. Jajanan-jajanan ini adalah kekayaan kuliner Indonesia yang patut untuk dilestarikan. Tertarik mencobanya jajanan khas Purworejo ini? Next

ramadan

5 Situs Warisan Dunia UNESCO, Pemandangan Mengagumkan Sarat Sejarah

Tempat makan steak di Bandung

Kuliner Steak di Bandung yang Lezat dan Mengenyangkan, Serbu!