in , ,

Cenil, Jajanan Tradisional Nendang yang Makin Langka Ditemukan

Jajanan Tradisional yang Makin Langka

Cenil, Jajanan Tradisional yang Rasanya Nendang
Cenil, Jajanan Tradisional yang Rasanya Nendang (c)Rizky Nusantara/Travelingyuk

Banyak sekali kuliner zaman old yang cita rasanya menggiurkan. Sayang, kini pamornya kian luntur. Generasi masa kini kebanyakan enggan untuk menyentuh makanan yang teksturnya kurang begitu menggoda dan greget. Salah satunya cenil yang merupakan jajanan tradisional kaya rasa.

Baca juga : Menginap di Hotel Rove, Penginapan Pertama dengan Bioskop di Dubai

Nah, untuk Teman Traveler yang masih jatuh cinta dengan kuliner ini, Kontributor Travelingyuk, Rizky Nusantara memiliki pengalaman seru untuk berburu makanan cenil. Penasaran seperti apa, Berikut ulasan darinya.

Cenil, Namanya Unik tapi Selalu Menarik

Cenil
Cenil (c) Rizky Nusantara/Travelingyuk

Cenil merupakan kuliner tradisional dengan nama dan bentuk yang unik. Sebenarnya, cenil bukanlah nama dari seutuhnya makanan ini. Melainkan, julukan untuk isian yang memiliki bentuk bulat dan warna-warni. Sementara isian lain yang memiliki ukuran sebesar ibu jari berupa centil dan cenol. Menarik kan makanan khas Indonesia ini?

Sejarah Cenil di Tanah Air

Mencoba mencicipi centil
Mencoba mencicipi centil (c)Rizky Nusantara/Travelingyuk

Dilihat dari sejarahnya, cenil merupakan salah satu jenis jajanan yang berasal dari Pacitan. Konon, warga Pacitan pernah mengalami kelangkaan bahan baku beras. Karena bingung untuk bertahan hidup, akhirnya mengolah bahan yang ada untuk dijadikan makanan. Salah satunya sagu yang diolah dan disulap menjadi cenil.

Di Pacitan, jajanan ini dikenal dengan nama centil. Julukan tersebut karena warnanya yang beragam dan menggoda banyak pecinta kuliner di Pacitan kala itu.

Tekstur yang Kenyal Bikin Ketagihan

Bungkusan Cenil
Bungkusan Cenil (c)Rizky Nusantara/Travelingyuk

Camilan khas ini memang menyajikan rasa yang cukup unik dan tak perlu diragukan. Enak banget dengan bentuk yang menggemaskan. Jajanan ini mempunyai tekstur yang kenyal, manis, dan lengket-lengket basah. Secara keseluruhan cenil ini sangat nikmat untuk dijadikan sebagai teman untuk meminum teh atau kopi. Waktu yang paling tepat menikmati sajian ini adalah pagi atau sore hari.

Cenil Enak di Cirebon

Cenil yang imut nan legit
Cenil yang imut nan legit (c) Rizky Nusantara/Travelingyuk

Tak hanya di Pacitan, salah satu tempat yang menawarkan cenil enak adalah Cirebon. Teman Traveler yang tengah liburan ke sini bisa mampir ke Pasar Jagasatru atau PD. HM Kelapa yang merupakan pusat perbelanjaan kebanggaan masyarakat Cirebon. Menariknya, pasar ini merupakan satu-satunya tempat yang menjual cenil. Langkanya makanan ini tidak hanya di Cirebon, tapi juga kota-kota lainnya.

Makin penasaran? Teman Traveler dapat langsung berkunjung ke pasar yang beralamat di Jalan Pasar Jagasatru No. 76, Pulasaren, Pekalipan, Kota Cirebon. Soal harga, jajanan tradisional ini cukup murah meriah. Hanya Rp5.000 saja per porsinya. Bagaimana, ada yang doyan dengan cenil? Next

ramadan

Written by Rizky Nusantara

Penulis adalah kontributor lepas di travelingyuk.com

Cadas Gantung Leuwimunding, Majalengka

Pesona Majalengka dari Cadas Gantung Leuwimunding, Indahnya Bikin Merinding

Taman Pangandaran

Taman Pandanaran, Primadona Baru di Tengah Kota Semarang