Beberapa waktu lalu, Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) bersama pihak terkait telah melakukan survei di tiga jalur utama pendakian yaitu Senaru, Sembalun dan Torean. Hasilnya menunjukkan jika ketiganya mengalami kerusakan serius sehingga diputuskan tidak layak dan ditutup hingga 2020 mendatang. Namun Teman Traveler jangan berkecil hati dulu ya, karena baru-baru ini BTNGR telah membuka jalur Aik Berik sebagai rute baru. Seperti apa jalur ini? Berikut ulasan dari Kontributor Travelingyuk, Sidik Al-Anshori berdasarkan hasil wawancara bersama Kepala BTNGR, Sudiyono Suyono.
Baca juga : 6 Kota Bersejarah yang Harus Dikunjungi di Taiwan
1. Jalur Baru yang Aman Untuk Dilalui
Jalur Aik Berik merupakan jalur yang tergolong masih baru. Berdasarkan survey jalur alternatif yang telah dilakukan BTNGR bersama pihak terkait, menunjukkan bahwa jalur pendakian Gunung Rinjani ini dinyatakan layak dan aman untuk dilalui pendaki. Hal tersebut juga dilihat dari jalur yang tidak mengalami kerusakan seperti longsor dan keretakan tanah serius akibat gempa yang terjadi pada jalur Senaru, Sembalun dan Torean. Aik Berik sendiri merupakan desa yang berada di Kecamatan Batukliang, Lombok Tengah.
2. Mata Air Melimpah
Tak hanya aman untuk dilewati, jalur pendakian ini juga memiliki beberapa keunggulan dibandingkan lainnya. Salah satunya memiliki sumber air yang melimpah dan sangat mudah ditemukan. Menurut Sudiyono, pada jalur ini kita dapat menemukan mata air setiap jamnya. Berbeda dengan jalur lain yang mana mata air ditemukan cukup sedikit. Bahkan di jalur Sembalun mata air dinyatakan hilang karena tertutup oleh longsor.
3. Miliki Destinasi Menakjubkan di Sepanjang Jalur
Keunggulan Aik Berik tidak hanya itu. Teman Traveler juga dapat berkunjung ke air terjun Benang Kelambu dan Benang Stokel yang masih berada di kawasan jalur pendakian. Selain itu terdapat pula vegetasi yang cukup lebat seperti bunga anggrek, padang edelweis. Kawasan ini bahkan terdapat kawanan rusa.
Menariknya lagi, Teman Traveler juga dapat menemukan air terjun Umar Maya, air terjun Dewi Anjani dan batu prasasti telapak kaki seorang tokoh agama. Sekali mendaki, bisa melihat eksotisnya destinasi wisata di Lombok, bukan?
4. Belum Diperbolehkan Menuju Danau dan Puncak
Walaupun jalur pendakian sudah dibuka, Teman Traveler harus sedikit bersabar dulu, karena para pendaki belum diperbolehkan mendaki sampai di Danau Segara Anak, apalagi ke puncaknya. Sudiyono mengungkapkan bahwa kondisi di Danau Segara Anak dan jalur menuju puncak masih belum aman untuk didaki. Hal ini karena kondisinya yang masih mengalami keretakan. Batas pendakian jalur Aik Berik dibatasi sampai puncak/pelawangan Aik Berik yang mana pada tempat ini danau segara anak sudah dapat kita lihat dari ketinggian.
5. Daftar Menggunakan eRinjani
e-Rinjani adalah sebuah aplikasi smartphone yang baru-baru ini diluncurkan oleh BTNGR. Aplikasi ini memungkinkan calon pendaki untuk dapat mendaftar secara online. Setelah mengisi data dan mengirim biaya, calon pendaki sudah bisa memesan tiket. Setelah itu, pendaki akan mendapat tiket dengan barcode yang digunakan nanti ketika chek-in dan chek-out. Dengan menggunakan aplikasi ini, tentunya Teman Traveler bisa mendaftar dengan lebih praktis.
Itu tadi ulasan pembukaan jalur pendakian baru Gunung Rinjani. Teman Traveler sudah rindu dengan keindahan alam di sekitar Rinjani, coba saja untuk mendaki melalui jalur Aik Berik . Pastinya untuk mempersiapkan semua perlengkapan sebelum berangkat. Next