Luthfia Miranda
Berbagai media saat ini tengah ramai membicarakan tabrakan beruntun di KM 91 Tol Cipularang. Diakui atau tidak, sejumlah jalan tol di Indonesia memang menyimpan sederet kisah kecelakaan tragis, meski fasilitasnya sudah terbilang aman. Bahkan ada beberapa jalur di Nusantara yang kerap jadi lokasi terjadinya kecelakaan, hingga kerap dihindari pengguna jalan untuk menghindari hal-hal tak diinginkan. Mana saja? Berikut adalah beberapa jalur maut di Indonesia yang wajib Teman Traveler tahu.
Baca juga : Mudik Idul Adha Sambil Traveling Tipis-tipis, Naik Kereta Api Saja!
Tol Cipularang
Tol satu ini dianggap jalur berbahaya karena kerap terjadi kecelakaan. Kecelakaan beruntun terakhir dikabarkan menelan korban delapan tewas dan masih bisa bertambah. Sejumlah mobil dilaporkan rusak dan terbakar akibat kejadian naas ini.
Banyak faktor bisa mengakibatkan kecelakaan ini, mulai dari rem blong, tangki bensin bocor, atau bahkan bagi yang percaya, penyebab tak kasat mata alias gaib. Namun yang jelas, sebelum bepergian Teman Traveler sebaiknya pastikan kendaraan dalam kondisi terbaik.
Jalur Alas Roban
Jalanan di Jawa Tengah ini juga dikenal sebagai salah satu jalur maut Indonesia, bahkan tak sedikit yang memberinya julukan ‘Jalur Tengkorak’. Dari sisi sejarahnya, jalur Alas Roban berawal dari kawasan hutan yang sengaja dibelah untuk dijadikan jalur lalu lintas.
Rute di sini pun terbilang ekstrem karena terdiri dari jalan berkelok dan tanjakan curam. Ditambah lagi kondisi sekitarnya minim penerangan saat malam hari sehingga rawan terjadi kecelakaan. Jika memang memungkinkan, Teman Traveler sebaiknya memilih lewat jalan tol jika agar lebih aman.
Jalan Raya Senggigi
Saat berkunjung ke Lombok, ada kemungkinan Teman Traveler akan melewati Jalan Senggigi. Sesuai namanya, jalur ini bakal mengarahkan kalian ke Pantai Senggigi, salah satu destinasi terkenal di Pulau Seribu Masjid. Namun siapa sangka, melewatinya bisa mempertaruhkan nyawa.
Jalur ini dikenal punya medan cukup sulit, terdiri dari banyak turunan dan tanjakan. Belum lagi ada jurang di tepiannya. Oleh karena itu sebaiknya Teman Traveler lebih fokus saat berkendara. Jangan terlalu terpukau dengan keindahan di sekitarnya. Utamakan keselamatan hingga sampai tujuan.
Tanjakan Gombel
Jalur terakhir yang menyimpan kisah tak kalah memilukan adalah Tanjakan Gombel di Semarang. Kawasan ini cukup rawan lantaran cukup curam, bahkan sering terjadi longsor di sekitarnya. Tak heran jika jalanan di sini sering jadi saksi bisu terjadinya kecelakaan.
Sesuai dengan namanya, yang kemungkinan besar terinspirasi dari Wewe Gombel, banyak orang percaya bahwa deretan kecelakaan di sini disebabkan oleh gangguan makhluk halus. Teman Traveler boleh percaya boleh tidak ya.
Itulah sejumlah jalan maut di Indonesia yang kerap jadi saksi bisu terjadinya berbagai insiden kecelakaan. Jika memang harus melewati deretan jalan di atas, Teman Traveler sebaiknya berhati-hati ya. Ekstra waspada dan utamakan keselamatan. Next
