Janda berenang jadi salah satu jajanan khas Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Selain punya keunikan di namanya, jajanan ini menjadi sajian di acara-acara besar. Rasanya yang begitu manis dan nikmat, juga menjadikan jajanan ini favorit masyarakat Sumbawa untuk menu berbuka puasa.
Baca juga : Pantai Sarangan, Spot Menikmati Sunset di Jogja
Nama Unik Janda Berenang
Konon, nama janda berenang berasal dari seorang perempuan yang tengah membuat kue. Perempuan tersebut adalah seorang janda, kemudian ia membuat kue. Namun saat membuat kue, janda tersebut pergi dari rumah dan tidak kembali lagi. Berenang dalam bahasa Sumbawa berarti pergi. Maka itulah, kue ini diberi nama janda berenang, yaitu janda yang telah pergi.
Bahan dan Cara Membuat Janda Berenang
Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat jajanan khas Sumbawa ini sangat sederhana. Kamu hanya membutuhkan kacang hijau yang sudah disangrai kemudian ditumbuk menjadi bubuk. Selain kacang hijau, ada gula pasir, gula merah, tepung maizena, dan pewarna makanan. Kamu juga butuh daun pisang dan tusuk gigi untuk membungkusnya.
Cara pembuatannya pun tak sulit. Pertama-tama membuat dodolnya, yaitu dengan mencampurkan kacang hijau bubuk dengan gula pasir, gula merah, dan santan. Aduk adonan sembari dimasak sampai jadi dodol. Setelah itu, campur secara terpisah tepung maizena, santan, gula pasir, dan pewarna makanan. Masak campuran tepung sampai mengental.
Setelah adonan tepung jadi, letakkan adonan tepung di dalam daun pisang dan isi dengan irisan dodol kacang hijau. Bungkus daun pisang dan amankan dengan tusuk gigi. Kue janda berenang siap disantap.
Jadi Menu Favorit Buka Puasa
Mencari takjil sambil ngabuburit, jadi kegiatan yang sangat umum ditemukan saat bulan Ramadan. Pasar-pasar Ramadan buka di beberapa titik, ramai penjual hingga pengunjung yang ingin membeli makanan untuk berbuka. Kalau kamu berada di Sumbawa, janda berenang akan menjadi salah satu takjil yang banyak dijual dan diincar para pembeli. Apalagi kalau bukan karena rasanya yang manis, enak, dan mudah untuk dikonsumsi.
Nah, buat kamu yang penasaran bagaimana sih rasanya jajanan khas Sumbawa ini untuk berbuka puasa, kamu bisa mencoba untuk membuatnya di rumah. Next