in , , , , , ,

Lawan Panasnya Jogja, Segarkan Harimu Bersama Es Doger Kang Firman

Es Doger Kang Firman, Alternatif Tepat untuk Melawan Panasnya Jogjakarta

Es Doger Bang Firman
Es Doger Bang Firman

Teman Traveler sedang liburan di Jogja? Kota Pelajar dengan berbagai jenis wisata ini cukup membuat tubuh lelah saat jalan-jalan dan kepanasan, bukan? Tetapi jangan khawatir, Jogja memiliki ragam kuliner pelepas lapar dan dahaga. Berbicara soal kuliner, ada es doger hits di kawasan Balai Yasa yaitu Es Doger Dokpri Kang Firman. Yuk simak ulasan berikut, Teman Traveler.

Baca juga : Lokasi Spot Wisata Underwater di Indonesia, Indahkan Feed Instagrammu

p_20190811_152909_YYG.jpg
Es Doger Dokpri (c) Latifah Ayu Kusuma/Travelingyuk

Minuman segar yang satu ini lokasinya mudah ditemukan, dari Galeria Mall menuju ke selatan hingga menemukan traffic light. Silakan Teman Traveler belok kiri, lurus, gerobak es doger ada di kiria atau di sebeleah utara jalan. Alamatnya Jalan Kusbini, Demangan, Gondokusuman, Yogyakarta. Nama doger sendiri disinyalir singkatan dari dorong gerobak. Jika masa lampau penjaja es doger berkeliling menggunakan gerobak, inovasi mulai berkembang. Kang Firman membuat lapak sendiri demi kenyamanan bersama. Beliau tak perlu mendorong gerobak, sementara pembeli bisa datang kapan saja. Praktis bukan?  

p_20190811_152840_qg9.jpg
Salah satu pengunjung Es Doger Dokpri (c) Latifah Ayu Kusuma/Travelingyuk

Nikmatnya Es Warna-warni dengan Topping Susu

Bagi Teman Traveler yang belum pernah merasakan es doger, lihat foto di atas ya. Doger ini campuran dari es serut, roti tawar, potongan agar hijau, sagu mutiara merah (monte), ketan hitam, irisan alpukat, dan santan. Topping-nya siraman susu cokelat yang manis.   

p_20190811_153041_4Zp.jpg
Satu porsi Es Doger Dokpri (c) Latifah Ayu Kusuma/Travelingyuk
p_20190811_152940_vbw.jpg
Topping Susu Cokelat Dokpri (c) Latifah Ayu Kusuma/Travelingyuk
p_20190811_153212_aRV.jpg
Irisan Alpukat Dokpri (c) Latifah Ayu Kusuma/Travelingyuk

Satu porsi dihargai Rp 10.000 saja. Campuran es diletakkan dalam gelas kaca bening hingga menampilkan rupa yang indah. Rasanya manis dan menyegarkan. Tak heran jika Kang Firman bisa menghabiskan 200 porsi dalam sehari.  

p_20190811_152748_WMy.jpg
Tempat Makan Nyaman Dokpri (c) Latifah Ayu Kusuma/Travelingyuk

Sensasi Minum Es di Bawah Pohon Rindang

Lokasi gerobak es doger ini di tepi sungai dengan pepohonan rindang. Meja kursi plastik disusun rapi agar pembeli nyaman menikmati es secara dine in. Sementara tikar-tikar digelar tepat di bawah rindangnya pohon.   

p_20190811_154830_1_VTv.jpg
Lesehan Luas Dokpri (c) Latifah Ayu Kusuma/Travelingyuk

Mayoritas pengunjung adalah remaja atau mahasiswa di area Jogja. Lokasi berdirinya Es Doger Kang Firman ini memang cocok dijadikan tempat bersantai. Semilir angin menemani pengunjung di kala sore. Namun demikian pengunjung tetap membludak di siang hari. Jam buka normal mulai pukul 09.00 hingga 17.00 WIB.  

p_20190811_152636_y8s.jpg
Racikan Es Doger Dokpri (c) Latifah Ayu Kusuma/Travelingyuk

Teman Traveler jangan khawatir soal pelayanan. Meski ramai pengunjung, langkah cepat penyaji sangat memuaskan. Bahkan penyaji sudah menyiapkan puluhan gelas racikan es doger dalam gerobak. Jadi, pembeli tak perlu menunggu lama peracikan es tersebut.  

p_20190811_152615_qkQ.jpg
Gerobak Es Doger Dokpri (c) Latifah Ayu Kusuma/Travelingyuk

Sudah Menginjak Usia 5 Tahun

Es Doger Kang Firman ini sudah ada sejak 5 tahun yang lalu. Pelayanan ramah adalah salah satu kunci kesuksesan Kang Firman. Sementara itu, Kang Firman juga menerima pesanan, baik partai kecil maupun besar.  

p_20190811_152926_ZXz.jpg
Topping Menggoda Es Doger Dokpri (c) Latifah Ayu Kusuma/Travelingyuk

Ruang parkir motor dan mobil tersedia memadai di sekitar gerobak. Jika beruntung, Teman Traveler bisa menikmati live music dari gedung di utara gerobak. Es Doger Kang Firman ini buka setiap hari. Jangan lupa mampir ke sini ya kalau sedang berada di Jogja. Selamat mencoba! Next

ramadan

Omah Oma Hostel, Penginapan Vintage dan Instagrammable di Pusat Kota Malang

Mengingat Kembali Cerita Epic Mahabharata di Pantai Pandawa