Jelajah Ambon ke Tempat Ini Dijamin Bikin Kamu Bengong, Saking Kerennya!

Rempah-rempah adalah yang paling menarik perhatian penjajah hingga mendatangi Maluku. Namun itu dulu, saat ini ada hal lain yang tidak kalah menarik dari obbjek wisata Maluku terutama Ambon. Biar tidak penasaran, berikut ini beberapa destinasi yang keren-keren.

Baca juga : Di Pantai Ini Traveler Bisa Menanam Pohon dan Mencantumkan Namanya

1. Kepulauan Kei

Ada wisata pantai yang menawarkan sebuah sudut indah layaknya surga di sekitar Kota Ambon. Tepatnya ada di kawasan Kepulauan Kei. Secara administratif, gugusan pulau yang keren tersebut masih termasuk dalam wilayah Provinsi Maluku. Karena merupakan sebuah kepulauan, kamu tentu tidak hanya akan menikmati satu atau dua pantai saja. Tapi ada banyak sekali destinasi yang bisa kamu kunjungi selama melancong ke Kei. Ada juga gua dan desa adat di daerah Tanimbar Kei yang akan menambah wawasanmu seputar kekayaan tradisi Indonesia. Beberapa pantai juga menjadi daya tarik karena kamu bisa menyaksikan momen matahari terbenam yang cantik.

Lokasi : Kepulauan Kei, Kabupaten Maluku Tenggara

2. Benteng Ferangi

Maluku, tepatnya di Ambon adalah pusat pemerintahan bangsa Portugis pada zaman penjajahan dulu. Oleh karena itu, ada beberapa bangunan bersejarah yang hingga saat ini masih tetap terjaga.  Salah satunya adalah Benteng Ferangi yang dulunya dibangun oleh Portugis sekitar tahun 1575. Ada sebutan lain untuk benteng ini yaitu Benteng Kota Laha atau Benteng Victoria. Selain sebagai pusat pertahanan, bangunan Benteng Ferangi juga dijadikan sebagai gudang rempah-rempah yang dikumpulkan dari penduduk pribumi. Para wisatawan bisa banyak belajar tentang sepak terjang dan perkembangan Kota Ambon. Untuk sampai di benteng, kamu nggak perlu melakukan perjalanan jauh karena lokasinya ada di pusat Kota Ambon.

Lokasi : Kota Ambon, Maluku

3. Pantai Hukurila

Hukurila adalah nama sebuah pantai dengan desa wisata yang begitu menakjubkan. Kamu bisa benar-benar merasakan bagaimana cara menikmati pantai. Termasuk juga keindahan bawah lautnya. Untuk sampai di tempat ini kamu harus melakukan perjalanan sejauh 15 km dari pusat Kota Ambon. Tepatnya menuju arah Selatan. Kamu bisa mengandalkan kendaraan pribadi atau juga angkutan umum. Hamparan pasir putih di pantai Hukurila adalah sebuah pesona. Namun tunggu sampai kamu melakukan penyelaman dan menyingkap keindahan gua-gua bawah laut Hukurila. Sungguh sebuah pengalaman menyelam yang menakjubkan.

Lokasi : Ambon, Maluku

4. Benteng Amsterdam

Jika sebelumnya ada Benteng Ferangi, kali ini ada bangunan yang sama-sama berfungsi sebagai basis pertahanan milik penjajah. Saat ini sebutan tenarnya adalah Benteng Amsterdam, mengingatkan kita pada ibu kota Belanda. Memang benteng ini dulunya pernah menjadi milik penjajah Belanda setelah berhasil mengalahkan saingannya yaitu Portugis di Maluku. Benteng Amsterdam pertama kali dibangun pada tahun 1512 dan digunakan sebagai loji atau gudang untuk menyimpan  rempah-rempah berupa pala dan cengkih. Letak Benteng Amsterdam bisa kamu temukan di perbatasan antara Negeri Hila dan Negeri Kaitetu, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah atau sekitar 42 km dari Kota Ambon.

Lokasi : Negeri Kaitetu, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah

5. Desa Waai

Desa Waai juga merupakan destinasi wisata yang wajib kamu datangi jika berkunjung ke Ambon. Letaknya ada di antara Negeri Tulehu dan Negeri Liang, Kabupaten Maluku Tengah. Daya tarik utama wisata ke tempat ini adalah kolam belut raksasa yang ukurannya super gede. Selain itu, Desa Waai juga memiliki suguhan wisata alam lain seperti air terjun. Masyarakat setempat bahu-membahu untuk menjadikan air terjun tersebut sebagai salah satu potensi wisata yang akan menarik para pengunjung. Ada upaya untuk perbaikan jalan dan sebagainya.

Lokasi : Kabupaten Maluku Tengah

6. Masjid Wapauwe

Islam juga sampai ke negeri Maluku. Terbukti dengan adanya banyak masjid. Kamu mungkin penasaran dengan masjid tertua yang hingga saat ini masih ada dan digunakan di Maluku. Masyarakat setempat  menyebutnya dengan Masjid Wapauwe dan diperkirakan sudah berumur sekitar 7 abad. Dibangun pertama kali pada tahun 1414 dan sampai saat ini masih berdiri kokoh meski sempat beberapa kali direnovasi. Namun bentuk asli masjid tidak berubah sama sekali.

Lokasi : , Kaitetu, Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku

7. Museum Siwa Lima

Museum Siwa Lima adalah salah satu fasilitas pendidikan penting yang menyimpan berbagai benda bersejarah atau informasi seputar budaya masyarakat Maluku.  Pertama kali dibangun pada tahun 8 November 1973 dan resmi dibuka sebagai Museum pada tahun 1977.  Kamu bisa belajar banyak hal tentang sejarah Maluku dan mengenang kejayaan masyarakatnya di lautan maupun daratan. Untuk masuk ke museum ini cukup murah. Kamu hanya perlu mengeluarkan uang yang besarnya tidak lebih dari Rp. 5 ribu.

Lokasi : JL Dr. Malaiholo, Taman Makmur, Nusaniwe, Kota Ambon, Maluku

8. Nusa Pombo

Nusa Pombo adalah sebuah pulau yang cantik dengan ombak menenangkan. Birunya air laut begitu serasi dengan putihnya pasir pantai. Untuk sampai di tempat ini, kamu harus menempuh perjalanan laut selama kurang lebih 20 menit. Kamu bisa menyewa perahu atau speedboat dari pelabuhan di Pulau Ambon. Selain menikmati pantai di pulau tak berpenghuni tersebut, kamu  juga bisa menyelam atau sekadar snorkeling di perairan lautnya.

Lokasi : Kota Ambon, Maluku

9. Pantai Liang

Pantai Liang termasuk permata di Tanah Maluku, disebuta juga sebagai Pantai Hanimua. Dulu sekitar tahun 1991, PBB pernah menobatkan destinasi ini sebagai pantai terindah di Indonesia. Tentu saja ada alasan tersediri kenapa predikat itu diberikan. Lihat saja langsung, kamu akan menemukan jawabannya. Hamparan pasir putih serasi dengan birunya lautan. Berhadapan dengan keindahan paripurna, siapa yang akan bosan?

Lokasi :  Jalan Propinsi, Liang, Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku

Itulah beberapa objek wisata di Ambon yang bisa bikin kamu langsung bengong karena keindahannya. Apakah kamu sudah menentukan ke mana kamu akan berlibur minggu depan? Tentu saja, Ambon adalah pilihan yang mengagumkan. Next