Teman Traveler hobi mencari spot Instagenic untuk berfoto? Ada banyak tempat yang bisa kalian manfaatkan untuk hasilkan gambar keren. Beberapa bahkan mungkin masih jarang diketahui orang. Seperti Jembatan Gantung Sindang di Purbalingga misalnya.
Baca juga : Dumbo, Gajah Kecil Menggemaskan Penghuni Baru Batu Secret Zoo
Jembatan ini sebenarnya terlihat cukup indah. Menurut saya ada potensi untuk dikembangkan jadi objek wisata Instagenic. Tapi sebenarnya seperti apa sih cantiknya Jembatan Gantung Sindang? Yuk, kita simak bersama cerita saya berikut ini.
Pesona Alam Sindang
Desa Sindang di Kecamatan Mrebet miliki nuansa pedesaan yang masih sangat asli. Jalan utama menuju sini berkelok-kelok dan sedikit naik turun. Namun jangan salah, meski trek-nya cukup menantang, semua upaya menuju sini akan terbayar lunas dengan pemandangan alam yang ditawarkan.
Teman Traveler bakal melihat hamparan hijau persawahan serta indahnya Sungai Klawing dari ketinggian. Suasana yang tercipta jadi bagaikan negeri dongeng. Cocok buat kalian yang hobi menikmati pesona alam dengan atmosfer menenangkan dan menyegarkan.
Salah satu dusun di Desa Sindang diberi nama Segara Wurung. Dalam Bahasa Jawa, segara berarti laut, sementara wurung artinya gagal atau tidak jadi. Secara harfiah, nama tersebut bermakna lautan yang tidak jadi atau gagal. Kemungkinan sebutan ini diberikan lantaran dari kejauhan aliran Sungai Kluwing nampak seperti lautan kecil.
Jembatan Gantung Sindang
Di atas aliran Sungai Klawing, terdapat Jembatan Gantung Sindang yang membentang sepanjang kurang lebih 70 meter. Suasana alamnya sangat mendukung. Aliran sungai di bawahnya menjadi daya tarik tersendiri yang sulit ditolak. Saya yakin, tempat ini sangat cocok dikembangkan sebagai objek wisata anyar di Purbalingga.
Ada beberapa spot yang bisa jadi andalan untuk berfoto di Jembatan Gantung Sindang. Teman Traveler bisa berpose di tepian dengan latar belakang Sungai Klawing atau bahkan mencoba merasakan kesegaran airnya secara langsung.
Akses turun ke sungai cukup mudah, bahkan banyak kendaraan roda dua dan empat bisa langsung turun ke sungai. Maklum saja, banyak warga yang mencari pasir atau sekadar memancing di tepiannya.
Tinggal dipoles sedikit saja, misalnya dengan mengecat ulang menggunakan warna cerah atau menambah sejumlah hiasan payung warna-warni, rasanya Jembatan Gantung Sindang bisa menjelma jadi objek wisata yang banyak diburu wisatawan. Terutama mereka yang doyan abadikan momen untuk dipamerkan di feed instagram.
Sensasi Menyebrang di Jembatan Gantung
Buat Teman Traveler yang belum pernah mencoba menyebrang di jembatan gantung, tempat ini akan memberikan kalian pengalaman baru. Sensasi goyangan dan suara gemertak besi ketika melintas bakal jadi sangat menarik. Tapi jangan khawatir, jembatan ini bakal aman selama berat yang ditopang tak melebihi kapasitas.
Maret 2019 lalu, jembatan ini sempat alami kerusakan pasca dilintasi kendaraan roda tiga dengan muatan kayu bakar. Bantalan kayu di jembatan terlepas dan patah sepanjang dua meter. Diduga beban yang dibawa melebihi batas.
Jembatan gantung ini juga merupakan akses utama yang menghubungkan Desa Sindang dengan Desa Banjaran. Tak heran jika ada banyak hilir mudik kendaraan roda dua, sepeda, dan warga di sini.
Saat ada kendaraan berpapasan, salah satu harus mengalah dan menunggu hingga sampai ujung. Ini karena lebar jembatan hanya muat untuk satu kendaraan saja.
Jumlah kendaraan yang melintas juga dibatasi. Tak boleh ada lebih dari tiga kendaraan melintas di atas jembatan. Hal ini untuk meminimalisir kerusakan karena kelebihan muatan.
Rute Menuju Jembatan
Jembatan Gantung Sindang berada di Dusun 3, Desa Sindang, Kecamatan Mrebet, Kabupaten Purbalingga. Karena berada di perbatasan dua desa dan kecamatan, untuk mencapai lokasi Teman Traveler bisa menempuh dua jalur. Boleh pilih via Bojongsari atau Bobotsari.
Tapi jika Teman Traveler ingin nikmati pemandangan alam di sepanjang perjalanan, saya sarankan pilih jalur Bobotsari. Dari sini kalian tinggal belok kiri ke Kradenan, lantas terus ikuti jalur utama sejauh 6,2 km.
Bagaimana Teman Traveler, setuju kan kalau Jembatan Gantung Sindang bisa menjadi potensi wisata ikonik dan Instagenic di Purbalingga? Next