Kabar mencengangkan menghebohkan Indonesia, disebabkan oleh runtuhnya jembatan di Hutan Kota Kemayoran Jakarta. Padahal jembatan ini baru saja diresmikan. Tak hanya Kemayoran, mulai pertengahan 2019 terdapat jembatan roboh dengan beragam penyebab di penjuru Indonesia. Mulai dari kelebihan muatan akibat banyak pelancong selfie sampai konstruksi yang diduga kurang kuat. Berikut ulasan selengkapnya.
Baca juga : Omah Wetan Homestay Malang, Dekat Stasiun dan Tempat Belanja
Jembatan di Montigo Resort Nongsa, Batam
Sering kali jembatan tak hanya berfungsi sebagai media penyeberangan, namun juga spot menarik untuk berfoto. Tak terkecuali jembatan kayu setinggi 4 meter dari dasar pantai di Montigo Resort Nongsa Batam. Namun, naas tak dapat terelakkan, jembatan tiba-tiba runtuh pada 7 November 2019 silam.
Kala itu banyak pelancong yang berbondong-bondong berswafoto. Diduga, jembatan tak kuat menahan beban sebanyak kira-kira 60 pelancong. Akibat dari kejadian itu, sekitar 13 orang sampai terjatuh ke laut. Semoga kita lebih berhati-hati saat hendak berfoto-foto, ya.
Jembatan Sungai Pangkua, Solok Selatan
Jembatan runtuh juga menimpa kawasan Kabupaten Solok Selatan, tepatnya di atas Sungai Pangkua pada 24 November 2019 lalu. Media penyeberangan yang menghubungkan Sungai Pangkua ke Pakan Rabaa ini runtuh akibat diterjang banjir, akibat dari hujan deras hari sebelumnya. Dampak dari kejadian ini, ribuan warga termasuk pelajar harus mengakses jalur alternatif yang mengharuskan mereka memutar arah sampai 10 kilometer.
Jembatan Hutan Kemayoran, Jakarta
Jembatan yang baru saja ambruk pada 22 Desember 2019 merupakan penghubung danau Hutan Kota Kemayoran, Jakarta. Media penyeberangan ini baru saja diresmikan oleh Kementerian Sekretariat Negara, sehari sebelum roboh yaitu 21 Desember 2019. Sampai saat ini masih dilakukan penyelidikan mengenai kejadian ini.
Dilansir dari kompas.com, jembatan Hutan Kota Kemayoran roboh diduga akibat tiang seling penyangga jembatan terlepas. Jembatan ini memang belum difungsikan dan diduga pembangunannya belum sepenuhnya sempurna. Dampak dari kejadian ini, pintu masuk ke area Utan Kayu Kemayoran ditutup untuk umum sampai waktu yang belum ditentukan.
Jembatan Pematang Panggang, Palembang
Kalau jembatan Hutan Kota Kemayoran yang baru berusia 1 hari malah roboh, maka ada jembatan Pematang Panggang yang telah berumur 25 tahun. Media penyeberangan ini ambruk diduga akibat usia yang uzur dan juga kelebihan muatan.
Saat jembatan di Palembang ini runtuh pada Juni 2019 silam, ada 2 truk bermuatan berat yang melintas. Masing-masing punya berat sekitar 60 ton dan 40 ton. Padahal kedua jalur di jembatan Pematang Panggang punya kapasitas maksimal 16 ton. Akibatnya, dua truk tersebut terjebak di tengah jembatan dan harus dievakuasi.
Semoga tidak ada lagi kejadian jembatan roboh seperti di Hutan Kota Kemayoran maupun seluruh penjuru Nusantara. Diharapkan jembatan-jembatan yang sudah tua segera diganti dengan yang baru. Next