Traveling memiliki berbagai macam jenis. Koper dan ransel adalah dua jenis traveling yang paling populer. Pembeda dua hal tersebut adalah cara mereka sampai ke destinasinya. Backpacker lebih memaknai perjalanannya untuk mencapai destinasi. Namun traveler koper lebih fokus kepada destinasinya saja. Namun selain koper dan ransel, ini jenis traveler yang lainnya.
Baca juga : Mendaki 2 Jam Demi Mencapai Tiger’s Nest Monastery Bhutan, Ada Apa Di Sana?
Flashpacker
Flashpacker merupakan penggabungan dari dua jenis traveling yang telah ada, yaitu turis dan backpacker. Turis lebih menghindari kerepotan dan kenyamanan adalah hal yang utama. Sedangkan backpaker lebih memilih pengalaman ketika traveling. Flashpacker sendiri merupakan traveler dengan gaya koper namun pola pikir backpacker. Flashpacker memang mengutamakan pengalaman, namun fleksibel dalam pengeluaran.
Voluntourism
Voluntourism merupakan penggabungan dua jenis kata dalam bahasa Inggris, volunteer dan tourism. Genre traveler ini biasanya lebih dekat dengan kehidupan sosial. Karena mereka memiliki tujuan sukarela atau menjadi relawan di suatu tempat. Sebagai contoh, voluntourism dapat dilakukan saat pemulihan ekosistem di Gunung Semeru atau datang ke desa pedalaman Indonesia Timur sembari menjadi tenaga pengajar.
Floacation
Jenis traveler yang satu ini cukup unik, syaratnya hanya satu, yaitu tidak boleh mabuk laut. Karena floacation merupakan liburan yang menghabiskan banyak waktu di atas kapal. Jenis seperti ini biasa ditemukan di kapal pesiar yang melakukan perjalanan jauh melalui jalur laut. Di Indonesia Teman Traveler dapat mencoba pengalaman ini di Labuan Bajo. Di mana terdapat fasilitas cruising dan island hopping beberapa hari mengarungi laut menggunakan kapal pinisi bisa dirasakan sendiri.
Doom Tourism
Doom tourism hampir mirip dengan dark tourism. Jika Dark tourism adalah mengunjungi lokasi-lokasi bekas tragedi atau bencana, doom tourism menjadikan kawasan dan area yang terancam rusak serta memiliki dampak terhadap kelangsungan bumi. Seperti kerusakan yang diakibatkan oleh global warming atau pemanasan global. Contoh jenis traveler ini antara lain adalah mengunjungi terumbu karang di Great Barrier Rief, Australia.
Meskipun saat ini semakin banyak jenis traveler dan berbagai macam destinasi, hal tersebut tidak membuat perbedaan yang signifikan. Apapun gaya travelingmu, usahakan tetap menjaga lingkungan yang menjadi destinasi wisata ya. Bagaimana, Teman Traveler termasuk yang mana? Next