Berbagai kegiatan telah direncanakan oleh Indonesia maupun Dunia, salah satunya adalah Olimpiade Tokyo 2020 yang akan diselenggarakan di Jepang bulan Juli mendatang. Akibat penyebarang virus corona di berbagai belahan dunia, penyelenggaraan olimpiade ini kini terancam ditunda. Simak informasi lengkapnya pada ulasan berikut.
Baca juga : Gentongan, Air Terjun yang Tidak ada Duanya di Dunia
Awalnya Tetap akan Diadakan
Pada beberapa waktu yang lalu, Menteri Olimpiade Jepang, Seiko Hashimoto mengungkapkan bahwa meski berada dibawah tekanan dan ancaman virus corona, dirinya akan tetap mengusahakan agar Olimpiade 2020 tetap digelar sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan sebelumnya. Namun, pernyataan ini mendapat perhatian dari beberapa pemerintah negara yang lain.
Kini Mengalami Penundaan
Pada hari Senin 23 Maret 2020 lalu, Anggota Komite Internasional (IOC), Dick Pound memberikan informasi lanjutan terkait Olimpiade Tokyo tersebut bahwa pelaksanaannya telah ditunda. Parameter penundaan ini akan kembali ditinjau. Informasi pastinya adalah Olimpiade Tokyo 2020 tidak akan dimulai pada 24 Juli mendatang. Hal ini dilakukan karena melihat perkembangan virus corona yang semakin meluas dan mengkhawatirkan banyak orang hingga negara tetangga.
Wabah COVID-19 tentu mengejutkan dunia. Selain karena penyebarannya yang cepat, virus ini juga telah menelan banyak korban. Oleh karena itulah, Dick Pound memberikan keterangan bahwa banyak negara kewalahan untuk mengatasi virus sehingga kemungkinan hilang pada September atau Oktober masih sangat kecil kemungkinannya. Berdasarkan itulah, Pound mengatakan bahwa penundaan yang paling mungkin dilakukan adalah 1 tahun, sehingga Olimpiade akan dilaksanakan pada tahun depan yaitu pada tahun 2021.
Banyaknya Orang yang Terlibat di Olimpiade
Penundaan ini juga dilakukan karena keterlibatan orang dalam Olimpade Tokyo 2020 sangat banyak mulai dari sikarelawan yakni sebanyak 80.000 orang dan atlet 15.000 orang termasuk dengan staf pendukung atlet yang juga tidak sedikit. Terlebih lagi, peserta yang mengikuti olimpiade berasal dari berbagai penjuru negara termasuk yang sedang genting-gentingnya memerangi virus corona.
Rugi Triliunan Rupiah
Ditundanya Olimpiade Tokyo 2020 tentu saja membawa dampak ekonomi hingga keuangan negara. Pada akhir 2019 lalu, dana yang dibutuhkan untuk menggelar olimpiade ini mencapai 1,35 triliun Yen (12,6 miliar dollar AS) atau sekitar lebih dari 201 triliun rupiah. Selain itu, Olimpiade Tokyo ini juga menciptakan 670 miliar Yen atau sekitar Rp 96 trilliun untuk konsumsi penonton.
Jika dilihat dari sektor pariwisata, Jepang akan kehilangan 240 miliar Yen atau sekitar 36 trilliun rupiah pemasukan jika event ini ditunda. Selain itu, Jepang juga bisa mengurangi PBD sebesar 7,8 trilliun Yen jika Olimpiade Tokyo 2020 dibatalkan. Kerugian yang tentu tidak sedikit bukan? Tapi penundaan jadi satu-satunya cara untuk menekan penyebaram virus corona di Jepang bahkan dunia.
Nah, itulah beberapa informasi penting dari Olimpade Tokyo 2020 mandatang. Semoga pemerintah Jepang dapat mengambil keputusan yang tepat agar dapat mencegah pertumbuhan dan penyebaran virus corona yang semakin banyak menelan korban jiwa. Next