in ,

Kafe dalam Museum di Indonesia, Nongkrong Sembari Pelajari Sejarah

Ada Beberapa Kafe dalam Museum di Indonesia

kafe dalam museum di Indonesia
kafe dalam museum di Indonesia

Menyesapi kenikmatan kopi atau teh di kafe kekinian mungkin sudah sangat biasanya. Lalu bagaimana dengan kafe dalam museum yang belakangan tren di Indonesia? Setelah lelah berkeliling museum, bisa nongkrong cantik di kafe. Atau setidaknya untuk terminal pemberhentian saat lelah menghadang. Berikut adalah daftar kafe dalam museum di Indonesia yang cocok bagi Teman Traveler pecinta wisata sejarah.

Baca juga : Bukit Arosbaya Madura, Dari Dinding Tambang Jadi Wisata Gemilang

Kopi Museum, Bandung

Kopi di Museum, via Instagram/hannahsyke
Kopi di Museum, via Instagram/hannahsyke

Kopi Museum merupakan kedai yang berada di depan Bandung Planning Gallery. Kedai ini dibuka bersamaan dengan peresmian Museum Kota Bandung yang diselenggarakan pada 31 Oktober 2018.

Kafe di Bandung ini bisa menjadi salah satu spot untuk mendiskusikan berbagai konten sejarah dalam museum. Interior kafe ini terbuat dari kayu. Tempat nongkrong ini buka setiap hari mulai dari pukul 11:00 hingga 23:00 WIB.

Untuk menu utama yang disajikan di adalah kopi yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Namun, mereka masih mengutamakan biji kopi yang berasal dari Jawa Barat. Tak suka kopi ada banyak menu pilihan lainnya. Harganya dipatok mulai dari Rp15.000 sampai Rp27.000.

Kopi Barli Artspace & Museum

Barli Art Cafe, via Instagram/adrianagoes
Barli Art Cafe, via Instagram/adrianagoes

Kafe Museum Barli adalah salah satu fasilitas yang ditawarkan oleh Museum Barli di Bandung. Ini juga menjadi salah satu upaya untuk menyedot para pengunjung. Tempatnya yang enak bisa menjadi pilihan lokasi yang cozy untuk nongkrong.

Lokasi yang nyaman, via Instagram/aauditarykn
Lokasi yang nyaman, via Instagram/aauditarykn

Kafe ini menyediakan beberapa makanan dengan menu yang unik. Jadi coba saja datang. Untuk alamatnya satu tempat dengan Museum Barli di Jl. Prof. Ir. Sutami No. 91.

Kafe Museum Nasional, Jakarta

Cafe Museum Nasional, via Instagram/cafemuseumnasional
Cafe Museum Nasional, via Instagram/cafemuseumnasional

Tak hanya Bandung saja yang menawarkan kafe dalam museum, Jakarta juga. Museum Nasional memiliki kafe yang diharapkan mampu menambah kenyamanan para pengunjung. Kafe Museum Nasional ini telah diresmikan sejak 2015 yang lalu bersamaan dengan ulang tahun ke-237 Museum Nasional.

Kafe ini tidak terlalu besar, sekitar 5×6 persegi saja. Namun telah dilengkapi dengan interior bergaya tempo dulu. Mereka yang berkunjung bisa menikmati kopi, teh, ataupun juga kudapan ringan. Lokasinya berada di Museum Nasional. Alamatnya berada di Jl. Medan Merdeka Barat, Jakarta.

De’Museum Cafe!, Malang

De’Museum Cafe, via Instagram/fridaasiibj
De’Museum Cafe, via Instagram/fridaasiibj

De’Museum Cafe! juga merupakan museum yang merangkap sebagai kafe dengan berbagai referensi super-eksklusif. Ini merupakan lokasi yang tepat buat kamu yang ingin belajar sejarah. Banyak koleksi dan buku-buku dari berbagai bahasa. Alamatanya berada di Jl. Panji Suroso Kav. 10, No. 12A. Salah satu menu yang banyak dipilih adalah dimsum.

Indische Koffie, Jogja

Kafe di Benteng Vredeburg, via Instagram/clarasambudiono
Kafe di Benteng Vredeburg, via Instagram/clarasambudiono

Di Jogja, tepatnya ada di Museum Benteng Vredeburg ada yang namanya Kedai Indische Koffie yang telah diresmikan pada tahun 2012 lalu. Ini merupakan tempat yang bisa banget buat menikmati secangkir kopi hangat.

Lokasinya berada di dalam museum Benteng Vredeburg. Merupakan kafe atau restoran dengan bentuk yang begitu elegan dan menyajikan beragam kuliner bernuansa Nusantara. Menu utama yang ditawarkan adalah kopi. Namun ada juga es sereh, wedang uwuh, dan lain-lain. Datang saja ke Jl. Jendral Ahmad Yani No. 6. Jam bukanya mulai dari 10:00 hingga pukul 17:00 WIB. Untuk outdoor barnya, pukul 16:00-22:00 WIB.

Nongkrong di tempat kekinian sudah terlalu mainstream ya Teman Traveler. Sesekali bisa nongkrong di lokasi yang tak biasa seperti yang terdapat dalam museum. Next

ramadan

Makanan Khas Jambi Berbahan Ikan yang Tidak Boleh Dilewatkan

Cuaca dingin di Bali dan NTT

Cuaca Dingin Melanda Bali dan NTT, Berikut Penjelasan BMKG