Beberapa waktu yang lalu, foto gapura Kampung Ketandan yang berada di Jogja viral di Instagram. Bagaimana tidak, sebuah akun pariwisata dari China yang bernama @shanghai.explore mengunggah foto gapura tersebut dan menganggapnya berada di Shanghai. Sontak saja hal tersebut membuat geger banyak orang.
Baca juga : Menyusuri Sungai di Kalipait Bondowoso! Aliran Kawah Ijen yang Kerennya Membuat Terpana
Viralnya Kampung di Jogja ini juga menjadi bukti jika pariwisata Indonesia tidak kalah dengan luar negeri. Cantiknya sama, bahkan bisa lebih istimewa. Nah, mari kita kulit keindahan dari Kampung Ketandan yang viral beberapa hari belakangan.
Merupakan Salah Satu Kampung China di Jogja
Kampung ini merupakan salah satu kawasan pecinan yang cukup besar di Tanah Air. Sejarah tumbuhnya Kampung Ketandan ini bermula dari hijrahnya Kapiten Tan Djin Sing dari Kerdu ke Jogja. Seperti dilansir dari Tempo.co, kepindahan tersebut terjadi pada tahun 1803. Tan Djin Sing sendiri merupakan sosok yang cukup disegani.
Pada 18 September 1813, Tan Djin Sing ini diangkat menjadi Bupati Nayoko oleh Sultan Hamengku Buwono III. Ia diberi gelar khusus yakni Kanjeng Raden Tumenggung Setjadiningrat. Kiprah sejarah dari Tan Djin Sing ini menjadikan kamping pecinan ini menjadi populer, bahkan hingga kini.
Rutin Ada Festival Budaya di Kampung Ketandan
Tidak hanya sejarah mengenai Tan Djin Sing saja yang membuat wisata di Jogja jadi makin kondang. Ada hal lainnya yang membuat tempat wisata di Jogja ini makin populer. Setiap tahunnya digelar Pekan Budaya Tionghoa dan sudah memasuki periode ke-14 untuk tahun 2019 ini.
Awalnya diadakan pada tahun 2006 dan diisi festival kuliner dan menu khas Tionghoa. Dan sekarang tidak hanya kuliner saja, melainkan bidang budaya sehingga para pengunjung berdatangan.
Alamat Kampung Ketandan di Jogja
Kampung cantik ini berada di kawasan Malioboro, tepatnya ada di Jl. Ahmad Yani atau bernama Jl. Margo Mulyo. Lokasinya tidak jauh dari Pasar Beringharjo, sebelah utara sekitaran 150 meter dan di selatan Kantong Gubernur DIY Kepatihan. Kampung ini masuk Kecamatan Gondoman, dan usianya sudah ratusan tahun sejak Jogja ada.
Saat masuk ke dalam kampungnya, kamu akan melihat banyak bangunan dengan arsitektur China dengan pintu katu jati berukuran besar-besar. Tidak hanya menjadi tempat tinggal, karena tempatnya memang menjadi kawasan wisata, rumahnya menjadi tempat usaha atau dagang mereka.
Sangat mudah menemukan Gapura Pecinan Ketandan ini, karena bentuknya yang cantik dan ikonik. Maka dari itulah, terutama buat Teman Traveler yang jalan-jalan di sekitaran Malioboro, jangan lupa mampir ke Kampung Ketandan. Next