Batam selama ini dikenal sebagai kawasan industri dengan banyak peluang lapangan kerja. Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) ini juga menjadi wilayah bisnis properti yang sangat menggiurkan, bagi pemilik modal. Namun siapa sangka di balik citra tersebut, Batam juga memiliki destinasi wisata dengan cerita sejarah yang menarik. Pulau Galang adalah tempatnya, di mana terdapat Kampung Vietnam di dalamnya.
Baca juga : Melihat Sunset Gratis di Tebing Pantai Tegal Wangi
Tempat Pengungsian Masyarakat Vietnam Tahun 70-an
Sekitar tahun 1970, tak sedikit masyarakat Vietnam yang mengungsi karena adanya perang. Tak semuanya bernasib baik, karena beberapa hilang di tengah lautan, ada juga yang karam. Karena mereka hanya mengandalkan perahu kayu untuk mengungsi dan tidak memiliki tujuan yang jelas.
Monumen Perahu Kayu di Kampung Vietnam
Di dalam kampung ini, kamu dapat menemukan dua buah perahu berwarna biru yang terbuat dari kayu. Dua benda tersebut dijadikan monumen karena dengan perahu inilah beberapa pengungsi bisa selamat sampai ke Indonesia. Sementara beberapa perahu lainnya ada yang karam di tengah jalan dan tidak berhasil membawa mereka ke tempat tujuannya.
Patung yang Melambangkan Kemanusiaan
Kali pertama memasuki perkampungan ini, terdapat sebuah patung yang bernama “Patung Humanity”. Sebuah patung yang melambangkan kemanusiaan. Latar belakang patung ini dibuat adalah kejadian pemerkosaan seorang perempuan Vietnam yang dilakukan oleh sesama pengungsi pada saat itu.
Terdapat Kuil yang Masih Dilestarikan Hingga Saat Ini
Kuil ini bernama Quan Nam Tu, letaknya berada di atas bukit. Dibangun pada tahun 1979 oleh Maha Guru Sek Chong Sen yang berasal dari Tanjung Pinang dan dibantu oleh beberapa biksu-biksu dari Vietnam. Di bagian depan bangunan ini terdapat patung Dewi Guang Shi Pu Sha yang konon dapat mempermudah jodoh dan keharmonisan berumah tangga.
Ternyata Batam juga memiliki destinasi wisata yang unik. Tak selalu berurusan dengan bisnis dan harga gadget yang miring. Jika berkunjung ke Batam jangan lupa jelajahi destinasi wisata di sekitarnya ya? Next