in ,

Deretan Kasus Pemetikan Edelweis, Jangan Sampai Ditiru Ya

Rangkuman Kasus Pemetikan Edelweis Oleh Pendaki Nakal

Edelweiss di Gunung Bromo
Edelweiss di Gunung Bromo via Instagram fauzy_fahrisa

Teman Traveler yang hobi mendaki gunung tentu sudah paham benar soal aturan memetik bunga Edelweis. Bunga yang tumbuh subur di kawasan dataran tinggi tersebut memang indah, namun terancam punah karena terus dipetik sembarangan. Meski sudah ada banyak peringatan, nyatanya kasus pemetikan Edelweis masih sering terjadi.

Baca juga : 5 Tempat Wisata Religi di Rembang

Edelweis sendiri termasuk bunga yang istimewa. Selain fisiknya yang memesona, tanaman tersebut juga tak gampang layu. Tak heran jika kemudian ada banyak pendaki nakal nekat membawanya sebagai suvenir. Nah, agar Teman Traveler tak melakukan hal serupa, bisa belajar dari deretan kasus pemetikan Edelweis berikut ini.

1. Pendaki Gunung Merbabu

Terlihat seorang pendaki yang sedang asyik memotret edelweis yang dipetik. Menurut info pengirim, foto ini berada di sabana 1 Gn. Merbabu. Sejatinya sudah banyak yang paham bahwa mencabut dan membawa edelweis turun dari gunung adalah tindakan yang tidak diperbolehkan. Dan setiap tempat pendakian telah memasang aturan untuk mengimbau agar para pendaki tidak memetik edelweis, si bunga langka yang dilindungi itu. Namun masih banyak yang tak menghiraukan. Selain melanggar kode etik pendakian gunung, mencabut edelweis pun bisa terancam hukuman sesuai Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 Tentang Konservasi Sumber Daya Hayati Ekosistem pasal 33 ayat 1. Dalam salah satu pasal UU no. 5 Tahun 1990, tepatnya pasal 21 mengatakan “Setiap orang dilarang untuk : a. mengambil, menebang, memiliki, merusak, memusnahkan, memelihara, mengangkut, dan memperniagakan tumbuhan yang dilindungi atau bagian-bagiannya dalam keadaan hidup atau mati; b. mengeluarkan tumbuhan yang dilindungi atau bagian-bagiannya dalam keadaan hidup atau mati dari suatu tempat di Indonesia ke tempat lain di dalam atau di luar Indonesia. Info detail bisa baca di UU no. 5 Tahun 1990, ada 12 halaman. Bisa di tag ke temen temenmu yang masih awam, biar tau. @mountnesia #mountnesia

A post shared by PENDAKI GUNUNG INDONESIA (@mountnesia) on

Salah satu motivasi pendaki memetik Edelweis biasanya adalah demi eksistensi di media sosial. Tertarik dengan bentuknya yang indah, mereka kemudian mengambil secara sembarangan untuk dijadikan objek foto cantik. Namun demikian, hal tersebut justru melanggar aturan konservasi sumber daya alam.

Contohnya seperti yang dilakukan seorang pendaki di Sabana 1 Gunung Merbabu. Seperti terlihat dalam foto, pendaki yang tak diketahui namanya tersebut dengan santai mencabut Edelweis. Bunga lantas diletakkan di tangan demi menghasilkan foto ala-ala yang sedang hits di Instagram.

2. Pendaki Asal Batang

Kasus satu ini belum lama terjadi. Seorang pendaki asal Batang diberi sanksi membersihkan sampah usai ketahuan memetik Edelweis ketika berada di Merbabu. Kejadian ini sempat diabadikan kamera amatir dan menjadi viral di media sosial.

Pendaki yang dimaksud bernama Rudianto dan ketika ditanya yang bersangkutan mengaku berasal dari Batang. Ia kedapatan memetik Edelweis di area sekitar Pos 3 jalur pendakian Swanting. Beberapa sumber menyebutkan dirinya kini dilarang lagi naik Gunung Merbabu.

3. Rombongan Pendaki Rinjani

Pendaki di Rinjani
Pendaki di Rinjan via Instagram balabalaadventure

Masih ingat dengan kasus pedangdut Zaskia Gotik melecehkan Pancasila, sebelum akhirnya justru dijadikan duta dasar negara Indonesia tersebut? Fenomena mirip sempat terjadi di Taman Nasional Gunung Rinjani, usai sekelompok pendaki diduga memetik bunga Edelweis dan mengunggah foto mereka di media sosial.

Tak ayal, respon negatif lantas muncul dari sejumlah pihak di dunia maya. Kabar soal pemetikan Edelweis pun akhirnya sampai ke pihak Taman Nasional Gunung Rinjani. Mereka kemudian memberikan sanksi larangan pendakian pada orang-orang yang diduga melakukan pemetikan.

Uniknya, mereka juga kabarnya bakal ditunjuk sebagai Duta Pelestarian Edelweis. Konon hal ini dilakukan agar yang bersangkutan tak menutup mata terhadap pentingnya menjaga kelestarian bunga tersebut.

4. Pendaki di Ciremai

Sangat disayangkan padahal turun bareng, gue nerima piagam penghargaan eh dia malah dapat blacklist. Memang seharusnya setiap gunung ada sistem pemeriksaan. Jika blum tau peraturan alangkah baiknya bertanya, nih diingatkan kembali ya . . Sejatinya sudah banyak yang paham bahwa mencabut dan membawa edelweis turun dari gunung adalah tindakan yang tidak diperbolehkan. Dan setiap tempat pendakian telah memasang aturan untuk mengimbau agar para pendaki tidak memetik edelweis, namun masih banyak yang tak menghiraukan. Selain melanggar kode etik pendakian gunung, mencabut edelweis pun bisa terancam hukuman sesuai Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 Tentang Konservasi Sumber Daya Hayati Ekosistem pasal 33 ayat 1. . Lok : gn.ciremai , via apuy, majalengka, jawabarat ( 20 juni 2018 )

A post shared by nelly damayanti siagian (@nelly_damayanti_siagian) on

Kasus pemetikan Edelweis kali ini terjadi di kawasan Gunung Ciremai. Sekelompok pendaki ketahuan membawa bunga cantik tersebut dalam perjalanan turun, sebelum akhirnya diperiksa oleh petugas. Ketika ditanya, mereka kompak mengatakan tidak tahu bahwa ada aturan soal larangan memetik Edelweis.

Kejadian ini sempat diabadikan sebuah kamera amatir dan mendapat perhatian cukup besar di media sosial. Menurut sejumlah sumber, para pendaki tersebut akhirnya diberi hukuman denda dan larangan mendaki Gunung Ciremai.

Itulah tadi sejumlah rangkuman kasus pemetikan Edelweis yang terjadi belakangan ini. Jika ada Teman Traveler yang berencana mendaki gunung dalam waktu dekat, sebaiknya perhatikan semua aturan dan jangan bertindak sembrono jika tak ingin mendapat hukuman. Next

ramadan
Resto dengan pemandangan alam di sentul

Pilihan Tempat Makan di Sentul dengan Pemandangan Alam, Adem dan Romantis

Pilihan Villa di Seminyak dengan Hewan Peliharaan

Pilihan Villa di Seminyak yang Ijinkanmu Bawa Hewan Peliharaan, Gemes!