Arif Santoso
Tak terasa sudah satu bulan lamanya BBM mengalami kenaikan membuat banyak kalangan menengah kebawah merasakan dampak yang begitu signifikan. Mulai dari naiknya segala kebutuhan pokok, hingga sektor pariwisata pun mulai menampakkan dampak yang begitu terasa. Salah satunya destinasi Kawah Putih Bandung kian mengalami penurunan secara drastis. Mungkin penurunan ini juga terjadi di semua tempat wisata, lantaran banyak warga yang mulai mengurangi pengeluaran demi pengeluaran yang lebih penting.
Baca juga : Learn Making Earthenware in Banyumulek, Lombok
Efek naiknya BBM ini warga Bandung dan sekitarnya lebih banyak beraktivitas didalam rumah ataupun hanya sekedar menikmati wisata yang tidak jauh dari tempat tinggal. Petugas tiket Kawah Putih Bandung juga mengatakan bahwa tren kunjungan dalam tempo dua minggu ini mengalami ppenurunan wisatawan secara drastis. Tidak ada perhitungan yang tepat untuk jumlah pengunjung yang menyusut namun pihaknya telah memberikan angka penurunan berkisar antara 20 hingga 30 persen dari total kunjungan yang memiliki rata rata 400 hingga 500 orang kunjungan perhari.
Penurunan pengunjung juga terjadi sebelum kenaikan BBM adalah ketika tingginya angka penularan virus Corona. Namun beberapa bulan lalu telah kembali melonjak karena era pandemi corona terlihat berkahir. Kali ini pengunjung mulai menurun kembali lantaran pemerintah menaikkan harga BBM secara drastis.
Langkah manajemen Kawah Putih juga mulai bermanuver untuk meningkatkan daya tarik pengunjung melalui media sosial dengan menonjolkan beberapa wahana menarik sebagai fasilitas baru di Kawah Putih Bandung.
Pembenahan berbagai fasilitas ini seperti penambahan taman, perbaiakan segala fasilitas yang mengalami kerusakan hingga beberapa wahana unik akan menarik pengunjung untuk kembali hadir menikmati indahnya kawah putih Bandung. Next
