bayu eka novanta
Songgoriti merupakan kawasan wisata di Perbukitan Gunung yang berada di Kota Batu, Jawa Timur. Tempat ini memiliki beberapa wisata dengan suasana pegunungan yang berhawa dingin. Selain itu, terdapat banyak vila yang dapat digunakan untuk bermalam.
Baca juga : Liburan Hemat 3 Hari 3 Malam di Pulau Bawean
Beragam objek wisata yang menarik dapat dinikmati wisatawan, antara lain kolam renang, wahana air, pemandian air panas, pasar wisata Songgoriti yang menyajikan berbagai makanan khas dan souvenir. Tak hanya itu, ada juga wisata sejarah Candi Songgoriti yang merupakan peninggalan kerajaan Majapahit. Yuk simak beragam wisata di Singgoriti.
Wisata Tirta Nirwana
Tirta Nirwana merupakan salah satu tempat tujuan wisata di kawasan Songgoriti. Tempat ini memiliki taman, wahana sepeda atau perahu air dan juga kolam renang.
Untuk memasuki area Tirta Nirwana Songgoriti ini, Teman Traveler harus membayar tiket masuk sebesar Rp10.000 setiap orangnya. Tetapi jika datang beramai-ramai, minimanl sekitar 30 orang, ada potongan harga bagi setiap orangnya.
Perjalanan menuju Tirta Nirwana
Jika ingin berkunjung ke Tirta Nirwana Songgoriti, tempat ini bisa diakses melalui beberapa arah, karena lokasinya tepat berada di perempatan jalan yang merupakan perpotongan dari Jalan Songgoriti dan Jalan Arumdalu, Batu.
Sementara jika dari arah Alun-Alun Kota Batu, dengan melalui Jalan Songgoriti. Teman Traveler bisa menuju Jalan Gajah Mada lurus terus hingga sampai di Jalan Trunojoyo. Kemudian dilanjutkan menuju jalan Brigjend. M. Manan dan berbelok menuju Jalan Songgoriti hingga menemukan perempatan dengan sebuah Gapura yang bertuliskan Pemandian Tirta Nirwana.
Wisata Candi
Selain pemandian dan wisata air, ada pula Candi Songgoriti yang menjadi pendukung tempat ini menjadi kawasan wisata. Lokasinya berada di lingkungan Pemandian Air Panas Alami dan juga berdekatan dengan pasar wisata Songgoriti. Jika Teman Traveler berkunjung ke candi ini, tak perlu mengeluarkan uang karena tidak ada tiket masuk bagi wisatawan yang berkunjung.
Berdasarkan berbagai sumber yang ada, candi ini diduga berasal dari sekitar abad 9. Hal ini dilihat dari gaya bangunan dan seni hiasnya, juga beberapa bentuk tulisan pada inskripsi-inskripsi pendek yang ditemukan beserta peripih yang lain di dalam sumuran candi.
Ditemukan oleh Arkeolog Belanda
Candi Songgoriti ini ditemukan pertama kali oleh arkeolog Belanda yang bernama Wouter Hendrik Van Ijsseldijk pada tahun 1799. Lalu, candi diperbaiki oleh arkeolog lainnya yang bernama Jonathan Rigg pada tahun 1849 dan Jan Frederik Gerrit Brumund pada tahun 1863. Setelah itu, perbaikan dan perawatan terus dilakukan hingga kini.
Candi Songgoriti ini adalah candi patirthan yang didirikan berhubungan dengan sumber air panas yang keluar dari dalam tanah. Masyarakat setempat menyebutkan bahwa candi ini dibangun berhubungan dengan tempat seorang empu pembuat pusaka, karena itulah muncuk airnya panas dan mengandung besi.
Dipercaya Dapat Menyembuhkan Penyakit
Tak jarang warga sekitar dan pengunjung memanfaatkan air ini untuk terapi kesehatan badan. Konon dikatakan dapat menyembuhkan penyakit seperti stroke, lumpuh dan juga stres. Kawasan ini memiliki wisata dalam berbagai sisi, dari keindahan alam, wahana air, sejarah serta kesehatan yang cocok sebagai tujuan wisata keluarga. Tertarik berkunjung? Next
