Rani Aisyah
Indonesia kembali dilanda musibah kebakaran. Setelah Kalimantan dan Sumatra, kali ini beberapa gunung di Jawa Timur mengalami kebakaran yang terbilang cukup dahsyat. Bahkan ada kobaran api yang terlihat dari permukiman warga. Dampak lain adalah tempat wisata di sekitar gunung tersebut ditutup demi keselamatan wisatawan. Selengkapnya, simak ulasan berikut.
Baca juga : Tips Liburan Murah di Semarang dengan Cara yang Lebih Menyenangkan
Gunung Ranti
Gunung Ranti yang masuk dalam wilayah Pegunungan Ijen pun terbakar sejak Sabtu (19/10). Berdasarkan keterangan dari BPBD Bayuwangi yang dikutip dari merdeka.com, kebakaran salah satu gunung di Jawa Timur ini ditaksir akibat gesejan ranting kering pada musim kemarau yang menyebabkan percikan api.
Pada saat peristiwa kebakaran tersebut terjadi, terdapat sekitar 4 orang pendaki yang terjebak di Gunung Ranti. Menurut laman liputan6.com, mereka sudah berhasil dievakuasi dan dikembalikan kepada keluarga masing-masing.
Akibat dari kebakaran, area wisata Kawah Ijen ditutup sementara. Sebab dikhawatirkan terjadi kebakaran lagi. Apalagi angin cukup kencang dan banyak pohon tumbang.
Gunung Arjuno
Musibah kebakaran yang melanda Gunung Arjuno terjadi semenjak sekitar seminggu lalu. Rupanya api masih belum padam, justru lahan yang terbakar semakin meluas. Salah satu faktor api sulit padam adalah angin kencang. Namun petugas masih terus berusaha memadamkan api.
Bahkan, permukiman penduduk pun terkena dampaknya. Wilayah Bumiaji di Kota Batu tertutup oleh material debu dari kebakaran Gunung Arjuno yang diduga terbawa oleh angin kencang.
Keadaan tersebut cukup parah, sampai-sampai warga yang beraktivitas di luar rumah disarankan untuk memakai masker atau buff. Hal itu dilakukan demi terhindar dari gangguan pernapasan.
Gunung Welirang
Kebakaran Gunung Arjuno rupanya begitu parah sampai menjalar ke kawasan Gunung Welirang. Menurut berbagai sumber, kebakaran di gunung ini terjadi pada Minggu kemarin (20/10) di Lembah Kijang yang memisahkan Arjuno dan Welirang.
Seperti halnya gunung yang telah dibahas, demi memadamkan api di Welirang pun tidak mudah. Setidaknya diketahui dua penyebabnya yaitu titik api di area terjal dan berhembusnya angin kencang. Sampai saat ini petugas terus berusaha memadamkan api dengan water bombing.
Gunung Semeru
Gunung Semeru juga kembali terbakar, bahkan diketahui api sulit dipadamkan akibat dari angin kencang dan lahan kering. Seperti ulasan dari situs antaranews.com, sampai Minggu malam (20/10) pun api masih terlihat di beberapa titik. Di antaranya Blok Bantengan dan Blok Poo Doyong. Saking hebatnya kebakaran, lahan yang terdampat kurang lebih 115 hektar.
Semoga api dapat segera dipadamkan dan tidak ada peristiwa serupa. Teruntuk Teman Traveler, sebaiknya urungkan niat untuk mendaki atau liburan di area sekitar gunung di Jawa Timur tersebut. Mengingat musim kemarau disertai angin kencang ini dapat menyebabkan percikan api. Disarankan untuk mencari alternatif destinasi wisata lain. Setuju, bukan? Next
