shasya
Bali memang selalu menyenangkan, membuat siapapun yang datang ke sana betah dan enggan untuk pulang. Suasananya, adat dan budayanya, deretan pantai plus beragam objek wisata, dan tentu saja yang tidak boleh terlupa adalah kulinernya. Kali ini, saya ada keperluan keluarga ke Bali selama dua hari. Setelah semuanya selesai, saya menyempatkan diri untuk sekalian liburan super singkat, less than 12 hours! Saya memilih untuk menikmati indahnya Ubud, karena berkali-kali saya ke Island of God dan belum pernah kesampaian ke sana.
Baca juga : 6 Makanan Khas Asli Lombok, Dijamin Nikmat
Setelah berkendara selama 1 jam, saya dan sepupu sampai di Ubud. Sungguh luar biasa cantik! Masih dengan pura di mana-mana, ditambah dengan pusat kota Ubud yang penuh dengan deretan toko-toko mulai dari fashion hingga Gelato yang dibuat oleh Italian artisan. Rasanya berjalan di main street di sana seharian juga tidak bakalan bosan. Kebetulan saat itu saya belum makan siang, beberapa waktu lalu saya baca di blognya Andra Alodita bahwa ia makan siang di Kebun Bistro, Ubud. Sayapun penasaran, apalagi desain interior dan arsitekturnya cantik deh.
Sampai di Kebun Bistro, saya seneng maksimal. Tempatnya tidak susah dicari, plus teduh dan bikin betah. Saat itu sudah jam 1 siang lebih, agak sepi karena jam makan siang sudah sedikit terlewat. Saya dan sepupu memilih duduk di dalam, kemudian membuka buku menu yang bikin saya bingung milih yang mana 😀
Menu di sana adalah western food. Mulai dari sandwich hingga pasta, semuanya lengkap tersedia. Saya memilih Penne Caprese because i’m pasta lover. Alasannya juga karena saya lebih suka yang oil base, bukan sauce base. Oh iya, harga di Kebun Bistro juga cukup terjangkau, dan worth it! Untuk minumnya, saya langsung tertarik sama Tropical Dream. Isinya ada nanas, pisang, beberapa buah lain dan mint, udah kebayang sama segernya.
Tidak lama, menu pesanan sudah disajikan. Sepupu memilih Classic Croque Monsieur, dan kami saling cicip pesanan satu sama lain. I must say if our meal are veeeryy yummy! Keju mozarella di Penne Caprese saya itu lembut dan ‘molor’ banget, trus oil basenya tuh mild. Ternyata mereka menggunakan extra virgin olive oil. Yum yum, dua jam di sana untuk makan siang sambil ngobrol sampe tidak terasa.
Ditambah dengan suasananya yang nyaman dan tenang, ala-ala makan siang di Prancis dan juga koleksi Wine di sana lengkap. Tidak heran jika turis-turis datang silih berganti ke Kebun Bistro untuk mengisi perut mereka. Usai makan, kami ditawari untuk memesan dessert. Saya sudah lama penasaran dengan tastenya Apple Crumble so i ordered it. Tuh kan, enak juga! saus vla dan cokelatnya, crumblenya semuanya blend jadi satu. Crunchy x sweet x delicious!
Untuk kamu yang traveling ke Bali dan ingin menikmati secuil suasana Prancis sambil makan siang ataupun brunch, Kebun Bistro ini recommended banget. Range Harganya juga terjangkau, untuk makanan dan minuman non wine all under 100+ (wayyy cheaper than Bistro in Jakarta FYI :D). Berlama-lama di sana juga tidak masalah, tempatnya cukup luas. Disarankan bawa motor aja atau jalan kaki karena parkirannya terbatas. Ubud itu teduh dan oke untuk traveling santai, sambil take a walk and enjoy some Gelato also great food. Jadi nunggu apalagi? Travelingyuk! Next
