Ada destinasi wisata yang unik di Yogyakarta. Bukan tempat yang instagenic nan kekininan, namun menyajikan segudang wawasan yang mungkin hanya bisa kamu temukan di sini. Kebun Buah Langka Sedayu menyimpan koleksi pribadi dari pemiliknya yaitu Bapak Ardi Nugraha Bonaventura.
Baca juga : Dari Bakso hingga Tongseng, Ini Kuliner Berkuah di Bogor yang Hangatkan Badan
Perjalanan ke Kebun Buah
Saya menempuh perjalanan selama 40 menit dari pusat kota Yogyakarta untuk menuju kebun ini. Sesampainya disana, saya langsung membeli tiket masuk seharga Rp 10.000,- per orangnya.
Ditemani penjaga kebun, saya langsung berkeliling di kebun yang memiliki lebih dari 300 tanaman buah yang unik. Sebelumnya, pengunjung disarankan menggunakan topi caping karena kita akan berjalan-jalan di alam terbuka yang cukup disoroti matahari.
Tanaman di kebun ini berasal dari berbagai daerah. Tidak hanya Nusantara melainkan dari mancanegara di antaranya Amerika, Australia, Taiwan, Jepang dan masih banyak lagi. Di sini saya berkesempatan untuk mencoba buah unik dan mungkin sudah tidak ditemukan lagi di sekitar tempat tinggal saya. Tapi aktivitas memetik buah hanya dilakukan oleh penjaga kebun ya!
Berbagai macam buah ditanam di sini
Pertama, penjaga kebun memetik buah Jambu Hawaii untuk saya cicipi. Meskipun belum matang, namun warnanya sudah sangat cantik. Jika sudah masak, warnanya merah merona. Buah jambu ini memiliki tekstur yang padat dengan rasa sangat manis.
Selanjutnya saya diberi kesempatan untuk mencoba buah mulberry. Pohon ini sudah mulai langka keberadaannya di tanah Jawa sendiri. Jika kamu ingin bernostalgia dengan masa kecilmu, kebun ini cocok untuk kamu.
Ada berbagai jenis buah cherry yang ditanam di sini. Saya mencicipi dua buah Beach Cherry yang bisa kamu lihat di urutan paling kiri. Kemudian ditengah ada Suriname Cherry yang berasal dari Brazil. Buah ini bentuknya seperti pumpkin mini dan rasanya asam manis seperti sedang makan rujak. Terakhir, saya mencoba Cherry Peach yang rasanya manis. Nama buahnya mirip-mirip, ya?
Tidak kalah unik ketika penjaga kebun memperkenalkan buah Jambu Strawberries. Ukurannya yang tidak seperti jambu pada umumnya sangat menarik untuk dicicipi. Ternyata buah mungil ini memiliki tekstur seperti daging jambu, namun rasa buahnya manis asam persis stroberi. Rasanya lezat sekali meskpun buah ini belum matang sempurna. Jika matang warnanya lebih merah dari ini. Buah ini berasal dari Amerika Selatan.
Buah selanjutnya adalah Long Mulberry yang berasal dari Taiwan. Berbeda dengan Mulberry yang sebelumnya, rasa buah ini sangat manis sekali. Indikasi kematangannya bisa kamu lihat dari warna buahnya yang berwarna hitam ini. Kamu harus mencobanya!
Di sini juga saya mecicipi buah Plum mungil yang berwarna hitam. Berbeda dengan Plum pada umumnya, rasa buah ini manis. Sebelum menggigit buah ini, kamu harus memijat-mijat buah ini sampai melunak. Jika tidak, rasanya akan sedikit masam seperti kulitnya. Tapi sangat disarankan untuk dimakan dengan kulitnya juga agar lebih segar.
Buah terakhir yang saya cicipi adalah Miracle Fruit. Sesuai namanya, buah ini memiliki keajaiban. Pertama, penjaga kebun menyuruh saya memakan buah kedondong muda yang belum matang. Jelas rasanya asin-masam bukan main.
Kemudian saya harus langsung memakan Miracle Fruit layaknya permen sampai hanya tersisa bijinya yang tidak saya makan. Awalnya masam, namun kemudian manis sampai akhir!
Seselesainya, penjaga kebun langsung menyuruh saya memakan lagi buah kedondong muda yang tadi. Percayalah rasanya menjadi manis! Rasa manis dari buah ajaib ini bertahan selama 30-60 menit di mulut.
Semua buah dicicipi
Masih banyak lagi tanaman buah yang langka yang bisa kamu temukan di sini. Tidak semua buah bisa dicicipi kecuali petugas yang memetiknya sendiri untukmu. Seperti buah Sawo Jumbo, Buah Jeruk Jari Buddha, Jeruk Nipis Jumbo yang berasal dari Jepang dan buah lainnya yang tidak bisa lagsung dimakan atau perlu dikupas. Berkeliling di kebun ini bisa menambah wawasan kamu dalam dunia bercocok tanam.
Tanaman yang membuat teduh halaman utama Kebun Buah Langka Sedayu ini adalah buah Anggur Meksiko. Konon buah anggur ini manis dan tidak berbiji. Selain menambah wawasan tentang buah-buahan, tempat ini sangat nyaman untuk beristirahat atau menyantap makan siang.
Menyediakan bibit dan penyewaan tempat
Kebun Buah Sedayu menyediakan bibit bagi pengunjung yang tertarik untuk bercocok tanam. Harganya mulai dari Rp. 60.000,- sampai Rp 1.500.000,- tergantung jenis bibitnya. Harga tertinggi adalah bibit tanaman Mamey Sapote atau Sawo Jumbo yang berasal dari Amerika Tengah. Kebun buah langka ini bisa dikunjungi setiap hari dari pukul 08.00 pagi sampai jam 16.00 sore.
Bagi kamu yang ingin menyewa tempat ini untuk acara keluarga atau study tour sangat diperbolehkan selama jadwal tersedia. Untuk konsumsi dan hiburan, pihak Kebun Buah Langka Sedayu bisa mempersiapkannya. Jika berminat, kamu bisa menghubungi pihak reservasi terlebih dahulu, ya!
Demikian ulasan singkat tentang kebun unik ini. Masih banyak tempat wisata yang bisa dikunjungi di Jogja, salah satunya adalah Pantai Indrayanti. Selamat berplesir di tanah budaya Jawa! Next