Tidak dapat dinafikan jika kedai kopi dapat ditemukan dengan mudah di Malang. Beragam coffee shop berkembang pesat sejak 2014 di Kota Bunga, masing-masing mengusung konsep unik. Di tengah tren tersebut, sudut Jalan Joyosuko Metro Merjosari memunculkan Kedai Kopi Kalimetro yang cukup populer di kalangan seni dan literasi.
Baca juga : O’Rock The Eatery and Coffee, Tempat Nongkrong Instagenic Baru di Bandung
Tak sekedar ngopi kebanyakan pengunjung Kedai Kopi Kalimetro kerap melakukan beragam kegiatan produktif seperti diskusi maupun workshop. Jika Teman Traveler punya minat lebih pada dunia seni maupun kebudayaan, rasa-rasanya kalian bakal cocok habiskan waktu di sini.
Rumah Pegiat Sastra dan Literasi
Kedai Kopi Kalimetro adalah satu dari sekian coffee shop yang menjadi ‘rumah’ bagi para pegiat sastra dan literasi. Sama halnya seperti kedai kopi Srawung, Oase CafĂ©, dan Kafe Pustaka, tempat ini sangat mendukung terciptanya beragam kegiatan bernuansa literasi.
Selain itu, komunitas yang bergerak di bidang gender, kemanusiaan, lingkungan, dan pendidikan pun biasanya melakukan kegiatan rutin di sini.
Jadi jangan heran jika Teman Traveler menemukan wajah-wajah tak asing di ranah aktivisme, sebab mereka memang kerap nongkrong di sini. Sekedar untuk ngobrol santai maupun berdiskusi.
Apalagi kedai kopi satu ini letaknya berdekatan dengan Malang Corruption Watch, Penerbit Intrans, dan Terakota.id. Sembari mampir, Teman Traveler bisa menambah jaringan pertemanan dengan orang-orang dari beragam latar belakang. Menarik kan?
Akustikan Pinggir Kali
Keseruan lain yang bisa Teman Traveler jumpai di sini adalah kegiatan rutin bertajuk ‘Akupili: Akustikan Pinggir Kali’. Jika kalian sedang menjelajah wisata Malang dan bingung mencari tempat menghabiskan malam minggu, bisa nih datang ke sini. Lewatkan sendunya malam dengan bersenandung bersama.
Kegiatan ini bisa Teman Traveler hadiri tanpa dipungut biaya sepeser pun, lho. Semua bisa datang, bernyanyi, berpuisi, atau sekedar jadi penonton. Setiap pengunjung bakal kesempatan manggung sepuasnya.
Diskusi Sambil Ngopi
Mau bincang buku? Nobar atau nonton bareng? Diskusi tentang politik, ekonomi, HAM? Semua bisa dilakukan di sini. Sambil ngopi Teman Traveler bisa menyimak aneka perbincangan hangat yang sering diselenggarakan di sini.
Pemantik diskusinya pun tak main-main, mulai dari kalangan dosen, mahasiswa, aktivis, penulis, hingga budayawan. Tak hanya itu tempatnya juga nyaman untuk ngumpul dengan teman, mengerjakan tugas kuliah, atau kerjaan. Suasananya terasa teduh dan sejuk karena dekat dengan persawahan. Nyantai sore di sini nikmat sekali rasanya.
Seduhan Kopi Asli Malang
Satu lagi keunggulan kedai ini adalah mereka gunakan kopi asli Malang, diambil langsung dari petani di Desa Jogomulyon, Tirtoyudo. Teman Traveler akan temukan beragam racikan kopi dengan bahan utama biji kopi dari desa tersebut.
Kopi Jogomulyan tawarkan sensasi rasa tersendiri, lantaran termasuk salah satu jenis kopi terbaik di Amstirdam. Sebutan Amstirdam sendiri merupakan akronim dari Ampelgading, Tirtoyudo, Dampit, tiga daerah penghasil kopi di Malang selatan.
Selain itu maih ada beberapa menu lain yang patut dicoba. Sebagai pecinta minuman hangat, saya kerap memesan minuman jahe. Rasa jahenya benar-benar terasa kuat. Pas untuk menghangatkan badan di malam hari.
Itulah sedikit pengalaman saya berkunjung ke Kedai Kopi Kalimetro. Jika Teman Traveler sedang berada di Malang dan ingin mampir ke tempat ngopi yang bisa sekaligus memberikan tambahan wawasan, tak ada salahnya mampir ke sini. Mereka biasanya buka mulai pukul 09.00 hingga 22.00. Jangan sampai salah ya. Next