Natalia
Ingin rasakan suasana ala Bali, tapi belum ada kesempatan melipir ke Pulau Dewata? Tenang saja. Jika Teman Traveler sedang jalan-jalan di Malang, kalian bisa mampir ke Kedai Lupa Lelah. Kafe dengan nama unik ini sajikan aneka racikan kopi nikmat, plus suguhkan pemandangan sawah indah bagaikan di Ubud. Tak percaya? Yuk, simak ulasannya di sini.
Baca juga : Jelang Dieng Culture Festival, 4 Wisata Ini Bisa Dikunjungi
Panorama ala Ubud
Mungkin sebagian Teman Traveler sudah tahu bahwa Ubud terkenal dengan kawasan sawah Tegalalang-nya. Nah, panorama dan atmosfer yang lumayan mirip bisa kalian temukan ketika ngopi Kedai Lupa Lelah. Tempatnya berada di pinggir lahan persawahan, seolah membawa kalian berada di alam indah ala Pulau Dewata. Lengkap dengan belaian lembut angin sepoi-sepoi.
Lupa Lelah sendiri mengusung konsep ruangan semi terbuka. Awalnya saya sempat khawatir udara di sini bakal gerah. Namun nyatanya selama ngopi saya malah justru jadi lupa waktu. Selain suguhan pemandangan sawahnya menyejukkan mata, belaian angin lembutnya juga sangat memanjakan. Sama sekali tidak terasa panas kok.
Sederhana Namun Instagenic
Tak perlu dandan super rapi untuk ngopi di Lupa Lelah. Berpakaian santai pun Teman Traveler takkan jadi perhatian. Kedainya mengusung konsep sederhana, namun ditata begitu apik hingga tampak Instagenic. Hampir semua interiornya dihiasi unsur serba kayu. Terlihat manis sekali lho.
Begitu masuk, Teman Traveler bakal langsung disambut sepeda yang dipajang di dinding. Di sisi lain, kalian akan menemukan beberapa pajangan etnik yang bikin tempat nongkrong ini tampak makin keren. Saya pun sempat memperhatikan ada beberapa pelanggan menikmati kopi sambil serius menatap laptop. Hmm, rupanya kafe ini juga bisa jadi tempat kerja yang asyik.
Kopi dan Camilan Enak
Mencari kopi enak bukan perkara sulit di Malang. Namun beda cerita jika Teman Traveler mencari coffee shop murah dengan sajian nikmat. Namun demikian, kedua hal tersebut bisa kalian temukan di Lupa Lelah. Saat mampir ke sini, saya sempat memesan kopi robusta dengan teknik seduhan vietnam drip. Rasanya mantap, enak banget.
Sementara itu, seorang teman saya memilih pesan Green Tea Latte. Rasanya juga tak kalah enak. Berani lah diadu dengan menu serupa yang dijual di kafe-kafe mewah.
Sebagai camilan, kami memilih Nugget Pisang berbalut mesis dan keju melimpah. Pas banget disantap sore hari sambil nikmati pemandangan sawah ala Ubud. Saran saya, Teman Traveler sebaiknya mampir kala siang menjelang sore. Dengan demikian, langit masih cukup terang untuk membantu kalian menikmati panorama sekitar.
Murah Meriah
Nongkrong di kafe tak melulu identik dengan menguras uang lho Teman Traveler. Kuncinya adalah pintar memilih tempat. Di Lupa Lelah, semua menunya dibanderol ramah kantong. Kopi Vietnam Drip yang saya pesan misalnya, dihargai Rp12.000 saja. Dijamin tak bikin kalian bangkrut deh.
Sementara itu, secangkir Green Tea Latte bisa didapat dengan bermodal Rp15.000 saja. Camilan Nugget Pisang ditawarkan seharga Rp11.000. Jika sudah begini, Teman Traveler tak perlu takut bakal tongpes alias kantong kempes usai mampir ke sini.
Kedai Lupa Lelah bisa Teman Traveler temukan di Jalan Ikan Tombro no. 27. Mereka biasanya mulai beroperasi sejak pukul 08.00 dan baru tutup tengah malam. Buat kalian yang bingung cari tempat ngopi sebelum kerja, bisa banget mampir ke sini.
Itulah sedikit ulasan mengenai Lupa Lelah, sebuah kedai yang hadirkan pemandangan sawah keren ala Ubud. Buat Teman Traveler yang sedang menjelajah wisata Malang dan sekitarnya, yuk buruan mampir ke sini. Dijamin takkan menyesal! Next
