in , ,

Keelokan Pantai Pulau Merah, Banyuwangi

pulau merah
pulau merah

Ada satu tempat wisata yang menjadi ikon dari Kota Banyuwangi. Kalian tahu apa? Yup, Pantai Pulau Merah. Sudah pernah dengar tentang Pantai Pulau Merah? Kenapa bisa diberi nama merah? Apa bagusnya pantai ini? Yuk mari kita bahas satu-satu.

Baca juga : Tetap Syar’i saat Berlibur! Nikmati Keindahan Sinjai Tongke-tongke ala Muslimah

Pantai Pulau Merah ini berlokasi di Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi, atau sekitar 60 KM dari Kota Banyuwangi, menuju ke Srono lalu ke Kesilir dan terakhir sampai di Pulau Merah. Jalanan sudah bagus dan beraspal, tapi harus hati-hati karena jalanan di sini cenderung kecil dan ramai.

Pantai Pulau Merah tidak sepenuhnya memiliki pasir yang berwarnna merah, tetapi nama Pulau Merah diambil karena terdapat satu bukit kecil yang tidak jauh dari bibir pantai. Bukit dengan ketinggian kurang lebih 200 meter ini memiliki warna kemerahan, sehingga memberi kesan pantai ini memiliki bukit yang berwarna merah. Sehingga akhirnya diberi nama Pantai Pulau Merah. Bukit ini ditumbuhi oleh tumbuhan hujau yang akhirnya dapat menutupi warna kemerahannya, namun warna merah bukit ini masih bisa disaksikan kok.

Hamparan pasir Pantai Pulau Merah/Shintanur Mutiara

Selain karena bukit merahnya itu, Pantai Pulau Merah juga memiliki pasir putih yang membentang sekitar 3 km. Pasir ini sebenarnya berwarna putih kecoklatan yang mana ketika kemarau datang, pasir itu akan terlihat kemerah-merahan. Pasir pantai di sini juga cenderung bersih, sehingga sangat recommended kalaiu kalian mau main pasir. Ombaknya juga tidak terlalu besar, kecuali kalian berenang sampai tengah ya, harus tetap hati-hati. Oiya, kalau kalian lihat ujung dari pantai ini seperti tak berujung karena hamparan pasir yang sangat luas.

This image has an empty alt attribute; its file name is 20190619_152258-1024x498.jpg
Pantai tak berujung/Shintanur Mutaiar

Hal unik lain dari Pantai Pulau Merah yaitu adalah terdapatnya pura Hindu yang bernama Pura Tawang Alun. Sebagian besar masyarakat di Banyuwangi memang beragama Islam, namun uniknya di pantai ini terdapat pura Hindu yang sampai sekarang pun masih menjadi tempat ibadah umat Hindu, tidak hanya yang dari Banyuwangi dan Bali, tetapi seluruh Indonesia. Pura ini biasanya digunakan untuk Upacara Mekiyis atau Melasti umah Hindu. Pengunjung boleh kok kalau mau melihat-lihat pura ini, tapi tidak diperbolehkan masuk ya, kecuali akan melaksanakan ibadah atau sudah menggunakan pakaian adat.

Ada beberapa kegiatan yang bisa kalian lakukan di sini, contohnya kalian bisa latihan surfing di sini loh, ombak di sini tidak begitu tinggi sehingga cocok untuk kalian yang baru mulai belajar surfing. Pantai ini juga pada tahun 2014 dijadikan tempat untuk kegiatan International Surfing.

Selain surfing kalian bisa berenang, karena sekali lagi ombak di sini tidak begitu besar, tetapi kalian juga tidak boleh berenang sampai tengah-tengah, hanya di sekitar bibir pantai saja. Pantai ini juga memiliki sunset yang sangat ciamik, para pemburu sunset wajib banget melihat sunset di Pantai Pulau Merah ini. Apalagi kalau kalian pecinta fotografi khususnya di bidang per-sunset-an, pantai ini sangat cocok!

Sunset Pantai Pulau Merah/Shintanur Mutiara

Pantai ini buka setiap hari dari pukul 07.00 WIB-17.00 WIB. Dengan hanya membayar harga tiket sebesar Rp 8.000,00, parkir mobil sebesar Rp 5.000,00, dan motor Rp 2.000,00 kalian sudah bisa menikmati pantai yang sangat indah ini. Kalau kalian dari jauh dan butuh tempat untuk menginap, di dekat pantai terdapapt beberapa penginapan dan villa yang hampir semuanya dikelola oleh masyarakat sekitar, harganya juga terjangkau.

Yuk pergi ke tempat baru! Next

ramadan

Legenda Cinta di Candi Plaosan

fi syarat perjalanan terbaru

Syarat Perjalanan Luar Kota Terbaru, Diberlakukan Mulai 18 – 24 Mei 2021