in , ,

Menikmati Keindahan Alam Dari Tebing Keraton Bandung

Kota Kembang merupakan sebutan lain untuk kota Bandung, karena pada zaman dulu kota ini dinilai sangat cantik dengan banyaknya pohon dan bunga-bunga yang tumbuh di sana. Keindahan alamnya akan membuat kamu tertarik untuk ke sana, salah satunya adalah Tebing Keraton.

Baca juga : Tak Ingin Liburan Sia-sia? Ini Tips Membuat Itinerary yang Istimewa

Keindahan Pemandangan Tebing Keraton

Tebing keraton atau bukit keraton merupakan satu bukit dengan tebing terjal yang berada di ketinggian 1200 mdpl, menghadap langsung ke area Taman Hutan Raya Juanda Bandung. Ditambah dengan background Gunung Tangkuban Perahu, menambah keindahan area ini.

Dari atas tebing kamu bisa melihat hijaunya pemandangan Taman Hutan Raya Djuanda yang terhampar luas sejauh mata memandang. Pemandangan ini pun akan bertambah indah, jika kamu datang sebelum matahari terbit atau sekitar jam 05:30 pagi. Dari puncak ini akan terlihat suasana kota Bandung yang masih berselimut kabut tebal. Ditambah dengan keindahan matahari terbit di balik bukit yang ada di sebelah timur.

Berada di ketinggian memungkinkan kamu bisa melihat pemandangan matahari terbit dan tenggelam. Jika datang waktu pagi hari, semburat kuning sinar matahari, berpadu dengan hijaunya hutan dan kabut. Sedangkan saat sore hari, sinar keemasan mataharari bisa menjadi latar belakang untuk berfoto.

Aktifitas yang Bisa Dilakukan

Keindahan kota bandung dan alam perbukitan menjadi sajian utama, bentang alam yang eksotik didukung oleh infrastruktur wisata yang baik menjadi salah satu keunggulannya. Berbagai kegiatan yang bisa dilakukan di sini seperti, Befoto Berlatar Jurang dan Bukit, menikmati Sunrise dan Sunset, menikmati hamparan pinus, bersepeda dan masih banyak lainnya.

Di kawasan Tebing Keraton terdapat camping ground. Untuk penggunaannya, bisa meminta ijin terlebih dahulu ke pengelola. Setelah itu, malamnya bisa menikmati suasana Bandung dari tebing. Pengunjung bisa melihat pemandangan lampu-lampu dari atas tebing seperti sedang di langit.

Di Tebing Keraton juga sudah dibangun dek dengan alas dari kayu dan dipinggirnya dipasang pembatas besi. Di tempat ini kamu bisa bermeditasi. Duduk sambil menenangkan pikiran sambil menikmati udara segar yang dari alam.

Daya Tarik Tebing Keraton

Selain keindahan alam yang luar biasa, Tebing Keraton menyajikan kecantikan gemerlap lampu saat malam hari. Kesan eksotis sekaligus romantis terpancar dari objek ini. Pemandangan saat senja pun tidak kalah cantik. Semburat langit berpadu dengan hamparan hijau yang asri, dan juga kabut tipis yang diterobos sinar kekuningan.

Tebing Keraton berada di ketinggian 1.200 meter dari permukaan laut, sehingga membuat udara di sini begitu segar dan dingin, kamu bisa melakukan relaksasi di sini. Tidak heran kalau pengunjung semakin betah berlama-lama.

Saat senja, kamu bisa melihat Gunung Tangkuban Perahu dengan lebih jelas dari sini. Hal inilah yang membuat banyak fotografer berburu foto di sini. Momen matahari akan terbit pun menjadi favorit mereka untuk membidik objek dengan kamera mereka. waktu kunjungan terbaik ke Tebing Keraton adalah sepanjang hari, karena sama-sama menawarkan keindahan panorama. Jika kamu ingin melihat kabut Bandung sebaiknya datang pagi-pagi, atau sore sambil menikmati sunset

Lokasi dan Harga Tiket

Tebing Keraton merupakan tempat wisata alam yang sudah dikenal sejak lama. Destinasi ini berada di dalam Taman Hutan Rakyat Djuanda atau Tahura Djuanda dan berlokasi di Kampung Ciharegem Puncak atau RW 10 Desa Ciburial.

Tebing keraton tidak terlalu jauh dengan Taman Hutan Raya Juanda, bahkan termasuk kedalam area Hutan raya Juanda. Untuk menuju lokasi, jalannya cukup mudah. Hanya saja belum ada angkutan umum yang menuju langsung ke area. Lokasinya memang rada terpencil, tapi masih cukup mudah di jangkau.

Dari Bandung, arahkan kendaraan ke Dago atas, tepatnya menuju ke arah THR Juanda. Terdapat pertigaan, kira-kira 50 meter setelah melewati parkiran Taman Hutan Raya Juanda. Belok kanan di pertigaan, kemudian tinggal ikuti saja terus jalan ini. Tanda menuju lokasi sudah cukup lengkap, sehingga kamu tidak akan nyasar.

Untuk menuju ke lokasi kamu akan dipungut tiket sebesar Rp 11.000 rupiah/orang, dan parkir motor Rp 5000 . Tiket ini juga termasuk untuk masuk ke dalam Taman Hutan Raya Juanda.

Next

ramadan
fi curug cipamingkis

Curug Cipamingkis, Punya Mitos Air Penuh Berkah Cinta

fi wisata alam wonosobo

Jelajah Wisata Alam di Wonosobo, Ada Tol Kahyangan yang Viral